Gubernur Banten Wahidin Halim Sesalkan Tindakan Anarkis Demo Buruh, Polisi Diminta Bertindak Tegas

- Kamis, 23 Desember 2021 | 05:00 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim.  (NEWSmedia)
Gubernur Banten Wahidin Halim. (NEWSmedia)

NEWSmedia - Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkisme para buruh dalam berunjuk rasa.

Aksi para buruh yang merusak fasilitas dan menjebol ruang kerja gubernur serta menduduki kursi Gubernur Banten pada 22 Desember 2021 dinilai melebihi batas.

"Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh" ujar Gubernur yang akrab disapa WH tersebut.

Baca Juga: Resep Menambah Asupan Kalium untuk Kesehatan Tulang dan Jantung ala dr. Zaidul Akbar

Karenanya, WH meminta polisi agar dapat bertindak tegas terhadap para pendemo yang telah berbuat anarkis dan merusak fasilitas pemerintah.

"Saya meminta agar aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap oknum pendemo yang telah anarkis dan merusak fasilitas pemerintah," ujar WH dalam keterangannya, Rabu malam.

Sementara ketika ditanya soal tuntutan para buruh yang meminta revisi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 5,4 persen, WH menegaskan bahwa keputusannya sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tentang pengupahan.

Baca Juga: Ingin Kirim Pesan Anonim Lewat Secreto? Begini Kelebihan dan Kekurangannya yang Perlu Kamu Ketahui!

"Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam undang-undang nomor 11 tahun 2021 dan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan," kata WH.

WH menyatakan tidak akan merevisi UMP dan UMK selama tidak ada instruksi aturan dari pemerintah pusat.

"Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada instruksi dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini tidak ada instruksi revisi dari pemerintah pusat," katanya.

Baca Juga: Ini Penampakan Jembatan Terlebar di Indonesia yang Penggunaannya Diresmikan Gubernur Banten

Seperti diketahui, aksi buruh Rabu 22 Desember 2021 berlangsung ricuh. Ribuah buruh yang berdemonstrasi menuntuk kenaikan upah, menjebol barisan pengamanan dan berhasil masuk ke kantor Gubernur Banten.

Bukan hanya merusak sejumlah fasilitas, para buruh juga melabrak ruang kerja gubernur dan menduduki bangku orang nomor satu di Banten tersebut.***

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini