Seruan Tangkap Oknum Buruh Anarkis Terus Mengalir, Kali Ini Datang dari Tokoh Aktivis

- Kamis, 23 Desember 2021 | 14:13 WIB
Oknum buruh yang menduduki bangku kerja Gubernur Banten, tampak bangga seraya mengangkat jempol.  (NEWSmedia)
Oknum buruh yang menduduki bangku kerja Gubernur Banten, tampak bangga seraya mengangkat jempol. (NEWSmedia)

NEWSmedia - Banyak pihak yang menyayangkan aksi tumpang kaki di meja Gubernur Banten yang dilakukan oknum peserta demo buruh, Rabu 22 Desember 2021.

Para buruh yang bertindak berlebihan hingga melabrak ruang kerja Gubernur Banten dan menduduki kursinya dianggap tidak memiliki etika dalam menyuarakan aspirasi.

Bukan hanya itu, para oknum buruh itu juga dinilai melewati batas dan melecehkan institusi negara.

Baca Juga: Menghindari Kesalahan Surat Perintah Membayar Tagihan Pekerjaan dan Kegiatan Satker KL, Pengusaha Perlu Tahu!

"Saya sangat menyesalkan aksi anarkis buruh yang juga merusak fasilitas pemerintah," ungkap Unro Aljuhri Tokoh Aktivis Lebak.

Dia meminta agar aparat kepolisian, untuk segera menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam aksi pengrusakan fasilitas dan oknum yang menduduki ruang kerja Gubernur.

"Terlihat jelas dari foto-foto yang beredar di medsos ada yang duduk dengan mengangkat kaki, dan itu sangat tidak etis jauh dari etika dalam berdemokrasi," tegas Unro.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mbah Minto Seorang Pemeran Parodi YouTube Asal Klaten yang Meninggal Dunia

Unro tak menampik, di negara Indonesia ini aksi unjuk rasa penyampaian pendapat di muka umum itu diperbolehkan dan dilindungi oleh undang-undang.

"Memang unjuk rasa atau demonstrasi dijamin oleh undang-undang, tapi dengan cara-cara yang elegan, dengan cara-cara yang santun, dengan cara-cara yang sopan. Namun kalau kita melihat dari video atau foto yang beredar itu menunjukkan beberapa oknum pendemo itu yang tidak beradab," katanya.

Polisi harus segera menindak, sangat jelas sekali foto orangnya, sehingga tidak sulit kepolisian untuk menindak tegas para pelaku yang merusak fasilitas pemerintah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 286, Ovie Resah karena Rohmat Akan Mencarikan Rere Jodoh

"Demo silahkan, unjuk rasa silahkan, namun ada etika, ada norma, ada kesantunan yang harus ditegakkan, tidak seenaknya saja," katanya.

Sebagaimana diketahui ribuan buruh berunjukrasa di KP3B, Curug, Kota Serang. Mereka menuntuk kenaikan upah 5,4 persen. Namun berujung ricuh, hingga geruduk ruang kerja Gubernur Banten.***

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini