Viral! Sinetron TMTM Dikecam Warganet karena Shooting di Area Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru

NEWSmedia – Salah satu episode TMTM khusus akan menayangkan situasi dan kondisi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Saat penayangan pertamanya sinetron TMTM cukup menarik banyak penonton, bahkan ratingnya sempat melonjak dan hendak menyaingi sinetron lainnya.

Untuk meningkatkan performa pada sebuah sinetron, tidak hanya TMTM yang membawa nama erupsi Gunung Semeru dalam ceritanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 23 Desember 2021, Al Bingung Menjelaskan Kebenaran Ini pada Andin: Cek Trailer Lengkapnya

Karena proses shooting TMTM yang diduga tidak mendapatkan izin dari pihak terkait dan warganet tidak senang melihat hal ini.

“Banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan bencana erupsi Semeru untuk kepentingan kelompoknya sendiri,” dikutip NEWSmedia dari unggahan laman Instagram @pesona_lumajang pada 23 Desember 2021.

Ternyata tidak hanya sinetron TMTM yang memanfaatkan situasi dan kondisi bencana erupsi Semeru sebagai bahan untuk kepentingan tersendiri.

Baca Juga: Dewi Rindu Episode 16 pada 23 Desember 2021, Dewi Tidak Sadar Dirinya Tidur dengan Adrian: Berikut Trailernya

“Contohnya beberapa hari yang lalu kita sempat ada yang membuat video clip di depan runtuhan rumah korban erupsi Semeru,” lanjutnya.

Pesona_lumajang juga memberi tahu bahwa sebelumnya pernah ada yang membuat vidoe clip atau ada pula yang datang hanya untuk berfoto.

“Lalu sekarang kita digegerkan oleh pembuatan film sinetron, dari sini kita paham oknum-oknum yang memanfaatkan bencana sebagai ladang bisnis, apa mereka tidak berpikir?” jelasnya.

Baca Juga: Love Story The Series Episode 472 473 pada 23 Desember 2021, Maudi Terus Selidiki Arman: Berikut Trailernya

Hingga sekarang warganet digegerkan oleh baliho-baliho yang dipajang di pinggir jalan dan beberapa video yang memperlihatkan proses shooting TMTM.

“Banyak saudara-saudara kita yang kehilangan keluarganya, kehilangan teman hidup, kehilangan tempat tinggal dan lain-lain, begini hinanya bencana di kota kami,” tegasnya.

Beredarnya video tersebut memang mengundang warganet untuk membicarakan sinetron TMTM yang dianggap tidak memiliki rasa empati pada semua korban yang terdampak.