Gara-gara Menolak Laporan Warga Korban Perampokan, Aipda Rudi Panjatian Dimutasi ke Pelosok Papua Barat

NEWSmedia- Masih ingat tentang oknum polisi viral yang menolak laporan seorang perempuan korban perampokan di Pulogadung Jakarta Utara.

Kini sang oknum polisi harus menerima kenyataan pahit. Oknum anggota polisi bernama Aipda Rudi Panjaitan, telah dijatuhi hukuman disiplin. Ia dimutasi ke Papua Barat.  

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, mutasi terhadap Aipda Rudi Panjaitan tertuang dalam Surag Telegram Kapolri Nomor: ST/2621/XII/KEP/2021 Tanggal: 28-12-2021.

Baca Juga: Timnas Garuda Dikalahkan Thailand di Final AFF Situs PSSI Diserang Hacker, Iwan Bule jadi Sasaran

Surat Telegram tersebut ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Terkait anggota Aipda Rudy Panjatian hari ini tindakan disiplin atau putusan sidang kode etik demosi bersifat tour of area sudah keluar. Yang bersangkut pindah ke Papua Barat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, dikutip dari pikiran-rakyat.com Kamis, 30 Desember 2021.

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Tolak Laporan Warga Kerampokan, Anggota Polisi Pulogadung Jakarta di Mutasi ke Papua Barat”

Baca Juga: Kronologis Penemuan Benda Misterius Mirip Tank yang Menyedot Perhatian Media Asing

Zulpan tak menjelaskan apakah Aipda Rudi akan langsung bertugas di Papua Barat atau tidak.

Namun hal itu sesuai dengan keinginan Polda Metro Jaya dengan menempatkan Aipda Rudi diluar wilayah hukum Polda Metro Jaya.