Raffi Ahmad Disebut-sebut Naksir Banten Internasional Stadium, Simak Pernyataan Gubernur Banten

NEWSmedia - Pembangunan Banten International Stadium (BIS) sudah mencapai 89 lebih lebih.

Namun ada dua klub yang sudah menyatakan minatnya untuk menjadikan BIS sebagai kandang klub (home base).

Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, kondisi Banten Stadium sudah hampir rampung, dan optimis bisa selesai di Bulan Maret.

Baca Juga: Inilah 7 Drama Korea Terpopuler KBS dengan Rating Tertinggi Sepanjang Tahun 2021 yang Wajib Kamu Tonton!
 
“Semoga bulan Maret 2022 sudah mencapai 100 persen,” ungkap Gubernur Banten kepada wartawan, Kamis, 30 Desember 2021.

Gubernur Banten mengungkapkan, ada dua klub yang naksir untuk jadi home base.

“Dua klub, Rans Cilegon FC dan Dewa United, sudah nyatakan minat,” tambah Wahidin Halim.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Layangan Putus Episode 7A: Jika Bisa Memilih, Kinan Ingin Aris yang Tiada Bukan Anaknya

Bahkan kata Gubernur Banten, manajemen kedua klub sudah meninjau lokasi stadium, serta pembicaraan awal untuk menjalin kerjasama terkait stadion bertaraf Internasional yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat Banten tersebut.

"Raffi Ahmad juga sudah bicarakan soal ini. Kita lihat kedepannya nanti," ungkap Gubernur lagi.

Sebagai informasi, pembangunan Banten International Stadium di Kawasan Sport Center Provinsi Banten ini melibatkan 800 orang pekerja dengan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan yang ketat. Setiap karyawan yang masuk dilakukan skrining.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid 19, Ekspor Banten Mengalami Pertumbuhan Positif

Stadion yang dibangun dengan nilai kontrak Rp874 miliar itu memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi dan terdiri dari lima (5) lantai.
Dibangun di atas lahan seluas 60 hektar. Stadion ini bakal dilengkapi dengan venue-venue olahraga lainnya.

Banten International Stadium yang dibangun di Kelurahan Kemanisan  Kecamatan Curug Kota Serang itu dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association), Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional.

Lapangan bola menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella yang diimpor dari Italia, jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.***