Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Lakukan Transplantasi Rambut, Ini Efek Samping yang Wajib Diketahui

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 11:13 WIB
Ilustrasi transplantasi rambut (Freepik.com)
Ilustrasi transplantasi rambut (Freepik.com)

NEWSmedia - Transplantasi rambut atau disebut cangkok rambut dan tanam rambut merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan.

Transplantasi rambut juga bisa di lakukan oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan.

Namun, disarankan terlebih dahulu untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga anda bisa mengetahui apakah kondisi anda yang sekarang bisa memenuhi syarat tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ashanty, Istri Anang Hermansyah yang Terpapar Positif Covid Usai Liburan dari Turki

Selain itu, anda juga bisa menjalani tes darah dan biopsi kulit kepala untuk memeriksa penyebab rambut rontok.

Walaupun transplantasi rambut terbilang cukup aman, tetapi ada saja risiko munculnya efek samping setelah prosedur ini dilakukan.

Dikutip NEWSmedia dari laman hellosehat, berikut beberapa efek samping yang umum terjadi setelah transplantasi rambut:

Baca Juga: Penasaran dengan Mimpi Kinan di Layangan Putus? Cek 6 Fakta Cappadocia yang Bikin Kamu Terkagum-kagum

Reaksi terhadap obat bius

Pada saat operasi rambut berlangsung, dokter akan memberikan anestesi atau obat bius lokal agar kulit kepala tidak merasakan sakit.

Namun, beberapa kasus menunjukkan adanya pasien yang mengalami reaksi alergi terhadap obat bius.

Kasus ini sebenarnya sangat jarang terjadi, yaitu sebanyak 1 dari 10.000 pasien yang dibius dapat memicu reaksi alergi berupa syok anafilaksis.

Reaksi lainnya mungkin dapat menyebabkan rasa gatal, sulit menelan, batuk, dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: 7 Fakta Perseteruan Medina Zein dan Marissya Icha yang Memanas, Dari Postingan sampai Ancaman Penjara

Komplikasi selama dan setelah operasi

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini