NEWSmedia - Memasuki awal tahun memang selalu disusul dengan curah hujan yang cukup deras. Maka dari itu pula gelombang air laut meningkat.
Informasi update selalu di lakukan oleh BMKG dalam memperingati masyarakat khususnya di daerah pesisir yang sering kali melayar untuk mewaspadai resiko gelombang tinggi ini.
Dilansir oleh NEWSmedia dari instagram @infobmkg , bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud dan Laut Arafuru.
Tinggi Gelombang 1.25 -2.50 meter (Sedang) Berpeluang Terjadi di:
Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Barat Lampung, Samuadera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, Perairan Kalimantar Utara, Laut Sulawesi.
Perairan Utara Gorontalo. Selanjutnya Kepulauan Sangihe, Utara Sulwesi, Bitung, Selatan Banten hingga Sumbawa Lombok Bagian Utara, Utara kepulauan Sula, hingga Kepulauan Banggai Selat Bali Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten.
Artikel Terkait
BMKG Sebut Lima Tahun Ke Depan Suhu Makin Panas
BMKG Sebut Potensi Tsunami Bisa Terjadi di Banyak Wilayah di Indonesia
Mengapa Malam Hari Udara Terasa Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG Berikut Ini
Peringatan Dini BMKG Banten, Selasa 9 November 2021: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 5 Wilayah
Peringatan Dini BMKG Banten, Rabu 10 November 2021: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 4 Wilayah
PERINGATAN DINI BMKG! Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Peringatan Dini BMKG Sabtu 20 November 2021, Potensi Hujan Lebat di Banten Terjadi di Empat Titik
BMKG Bicara Soal Potensi Tsunami 8 Meter di Kota Cilegon, Begini Penjelasannya
Waspada! Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Mengancam, BMKG: Prediksi Besok dan Lusa
Cuaca Dingin Indonesia di Awal Tahun 2022, Apakah Bumi Mengalami Fenomena Aphelion? Begini Penjelasan BMKG