NEWSmedia – Dalam tiga hari ke belakang, para member CFG Footbal resah, dan menduga jika aplikasi CFG Scam.
Lantaran, aplikasi investasi yang menjanjikan kuntungan dengan cara mudah itu tak bisa lagi melakukan transaksi.
Proses whitedrawal (penarikan uang red,) selalu gagal, dan layar aplikasi menunjukan pending, dan mengarah le scam.
Baca Juga: Cara Member Robot Trading Mark AI Bisa Dapatkan Uangnya Kembali, Simak Langkah yang Harus Dilakukan!
Baca Juga: UPDATE Kasus Penipuan Robot Trading Mark AI, Polisi Telusuri Aliran Dana ke Sejumlah Bank
Kuat dugaan jika Aplikasi CFG scammer, dan telah melakukan penipuan kepada ribuan membernya di tanah air.
“Ini terjadi sejak Rabu malam, selalu pending. Beberapa kali WD, selalu pending. Tapi nanti nilai uang kembali ke pokok. Saya jadi agak yakin kalau CFG scam,” ujar salah seorang member CFG berinisial UD kepada NEWSmedia, Minggu 23 Januari 2022.
UD menungkapkan, ia bersama teman-temannya sesama member CFG tak bisa melakukan WD pada hari Rabu 19 Januari 2022.
Kondisi ini terjadi seperti Yagoal atau robot trading Mark AI saat kedua aplikasi itu scam sebelumnya.
Artikel Terkait
Jejak Digital Mark AI Detik-detik Menjelang Scam, Sejumlah Sosok Tertangkap Kamera Berlatar Kemewahan
Ini Curhatan Admin Robot Trading Mark AI: Diperalat Tiga Bule, Jadi Korban Penipuan dan Dihujat Anggota
UPDATE TERBARU! Bos Robot Trading Mark AI Mr Jason Alias Hindera Resmi Dilaporkan ke Mabes Polri
Bos Robot Trading Mark AI Mr Jason alias Hindera Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Maksimal Rp1 Miliar
Robot Trading Mark AI dan Sunton Capital 'Saudara Kembar’, Lawyer: Satu Perusahaan Béda Produk
UPDATE! Terungkap dalam Proses BAP: Total Penipuan Mark AI dan Sunton Capital Menembus Angka Rp1 Triliun
KUMPULAN Isi Curhat Member Mark AI Alasan Tantandangan Petisi, Rugi Puluhan Ribu Dollar Hingga Gadaikan Rumah
UPDATE! Kasus Dugaan Penipuan Mark AI Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Pelaku Masih di Indonesia?
SAYEMBARA Berhadiah Rp50 Juta Tunai: Bagi Siapa Saja yang Memberikan Info Valid Keberadaan Bos Mark AI
Jason Bukan Pemain Tunggal dalam Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Mark AI