NEWSmedia – Aplikasi investasi CFG Footbal, yang memiliki member puluhan ribu diduga telah scam.
Menyusul, terhentinya transaksi Whitedrawal atau WB (penarikan uang, red) sejak Rabu 19 Januari 2021. Kendati hingga hari ini aplikasi masih tetap bisa dibuka, dan memperlihatkan angka sisa saldo investasi.
Inilah pengakuan warga Kota Serang member CFG Football berinisial UD, yang menderita kerugian ratusan juta. Lantaran aplikasi investasi CFG Football tak bisa lagi WD, dan uangnya tak bisa ditarik. CFG Football Scammer!
Baca Juga: Cara Member Robot Trading Mark AI Bisa Dapatkan Uangnya Kembali, Simak Langkah yang Harus Dilakukan!
Dikatakan UD, ia bersama puluhan temannya yang menjadi member CFG Football menanamkan investasi bernilai ratusan juta, lantaran tergiur janji manis aplikasi itu.
Konten aplikasi berupa tebak skor salah, dan tak pernah ada kata rugi selama ia menjadi member sejak 4 bulan silam.
“Pokoknya gak ada ruginya, menjelang malam inves lalu tebak skor, pagi-pagi sudah untung puluhan juta,” akunya.
Tapi pas hari Rabu 19 Januari 2022, aplikasi tak bisa transaksi. WD pending, dan total jumlah WD kembali ke angka pokok.
“Sampai hari ini,” katanya.
Artikel Terkait
Jejak Digital Mark AI Detik-detik Menjelang Scam, Sejumlah Sosok Tertangkap Kamera Berlatar Kemewahan
Ini Curhatan Admin Robot Trading Mark AI: Diperalat Tiga Bule, Jadi Korban Penipuan dan Dihujat Anggota
UPDATE TERBARU! Bos Robot Trading Mark AI Mr Jason Alias Hindera Resmi Dilaporkan ke Mabes Polri
Bos Robot Trading Mark AI Mr Jason alias Hindera Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Maksimal Rp1 Miliar
Robot Trading Mark AI dan Sunton Capital 'Saudara Kembar’, Lawyer: Satu Perusahaan Béda Produk
UPDATE! Terungkap dalam Proses BAP: Total Penipuan Mark AI dan Sunton Capital Menembus Angka Rp1 Triliun
KUMPULAN Isi Curhat Member Mark AI Alasan Tantandangan Petisi, Rugi Puluhan Ribu Dollar Hingga Gadaikan Rumah
UPDATE! Kasus Dugaan Penipuan Mark AI Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Pelaku Masih di Indonesia?
SAYEMBARA Berhadiah Rp50 Juta Tunai: Bagi Siapa Saja yang Memberikan Info Valid Keberadaan Bos Mark AI
Jason Bukan Pemain Tunggal dalam Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Mark AI