NEWSmedia – CFG Football, Investasi bodong jenis ponzi kembali scammer. Ternyata bukan satu-satunya setelah Yagoal yang juga scam.
Modus operandi yang diduga penipuan juga dilakukan BT Football. Model dan gayanya hampir sama. Semula sulit WD dengan alasan maintanance, lalu hilang tanpa jejak. Ujung-ujungnya para member gigit jari.
Beredar kabar jika CFG Football yang baru saja scammer beberapa hari lalu memiliki jumlah anggota sekitar 15.000 orang di Indonesia, dengan deposit rata-rata antara Rp1 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga: Cara Member Robot Trading Mark AI Bisa Dapatkan Uangnya Kembali, Simak Langkah yang Harus Dilakukan!
Jumlah yang sangat faantastis, jika per member dirata-ratakan Rp10 juta saja investasi yang didepositkan, maka akan muncul angka Rp150 miliar.
“Itu baru di Indonesia. Sedangkan para member CFG Football ini bukan hanya di Indonesia, tapi juga ada di negara-negara lain,” ungkap review CFG Football yang diunggah kanal Youtube Obrolan Duit.
“Komplotan founder, leader dan admin CFG football benar benar menadaptkan untung dengan nilai yang cukup besar. keuntungan itu didapatkan dari hasil menipu para membernya. dan langsung kabur tanpa pertanggungjawaban yang jelas,” caption pada unggahan Youtube Obrolan Duit, dikutip NEWSmedia, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: UPDATE Kasus Penipuan Robot Trading Mark AI, Polisi Telusuri Aliran Dana ke Sejumlah Bank
Diungkapkan, jika sebelum CFG Football scam sebelumnya telah scam lebih awal BT Football. Secara diam-diam aplikasi ini hilang setelah diawali hilangnya pemberitahuan even-even, pertandingan konpensasi dihapuskan serta dipersulit Whitedrawal (WD) para membernya.
“BT Football yang memiliki 10 ribu anggota, umurnya hanya 15 hari. Jenis serupa juga ada namanya AC Capital, saya tidak tahu sudah mati apa belum,” dalam review Youtube Obrolan Duit lagi.
CFG Football scam kemudian, menyusul sejumlah aplikasi lagi. Namun caranya tergolong smooth, lantaran aplikasinya masih aktif hingga Senin 24 Januari 2022 ini. Satu-persatu jejaknya hilang, Web yang sebelumnya masih bisa dibuka, sekarang sudah down.
Ini terjadi setelah aplikasi ini melakukan perubahan bonus dan cashback, dan telah memiliki umur lebih dari 6 bulan. Ini sebetulnya ciri-ciri kalau aplikasi ini akan scam. “Sejak awal sudah terlihat taanda-taandanya,” katanya.
Diketahui CFG Football scam, dan membuat belasan ribu member kehilangan uangnya. Dari yang angkanya jutaan, puluhan juta hingga ribuan. Jenis investasi tebak skor pertandingan bola ini memiliki cara unik, lantaran para member tak pernah merugi saat berinvestasi.
Hanya diminta menebak skor yang salah, dan secara otomatis mendapatkan keuntungan. Nikmat sessat jadi petaka, manakala deposit terkumpul aplikasi tak lagi bisa WD. Duit ratusan miliar pun hilang digondol perusahaan investasi bodong itu.***
Artikel Terkait
SAYEMBARA Berhadiah Rp150 Juta, Cukup Kirim Foto dan Data Keberadaan Bos Mark AI Lewat WA: Catat Nomornya!
UPDATE Jejak Kekasih Bos Mark AI Terlacak di Tangsel, Komisaris Mark AI Tercium Berada di Singapura
UPDATE! Penyelidikan Kasus Penipuan Mark AI Dimulai, Besok Korban dan Pengacara Penuhi Panggilan Polisi
Penyelidikan Kasus Penipuan Robot Trading Mark AI Dimulai, Pengacara: Kasus Ini Mendapat Atensi Kapolri
UPDATE Kasus Penipuan Robot Trading Mark AI, Polisi Telusuri Aliran Dana ke Sejumlah Bank
KABAR GEMBIRA! Duit Korban Robot Trading Mark AI Bisa Kembali, Ini Buktinya Dikisahkan Member Asal Bekasi
Cara Member Robot Trading Mark AI Bisa Dapatkan Uangnya Kembali, Simak Langkah yang Harus Dilakukan!
Aplikasi CFG Football Scammer? Cek Fakta Apakah CFG Footbal Perusahaan Investasi Penipuan
Pengakuan Member CFG Football Detik-detik Menjelang Scammer, Arahan Mentor Mencurigakan
CFG Football Scam, Prediksi Tjandra Tedja Jadi Kenyataan: Sebulan Lalu Saya Dibully!