NEWSmedia - Perusahaan besar dunia dengan brand-brand ternama telah menyatakan menarik diri dari negara Rusia. Hal tersebut dikarenakan adanya invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina secara agresif memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan ternama yang menjalankan bisnisnya di Rusia.
Beberapa perusahaan bahkan dengan keras memprotes invasi Rusia terhadap Ukraina, dengan menghentikan penjualan produk mereka di Rusia.
Sejumlah brand telah memboikot pasar Rusia sejak invasi terhadap Ukraina berlangsung. Ada yang memboikot penuh, ada yang hanya sebagian.
Bahkan Pemerintah Rusia juga mendapatkan sanksi, di antaranya secara fungsional dikecualikan dari pasar keuangan internasional. Bank-bank besar Rusia telah dikeluarkan dari sistem pembayaran SWIFT, dan pelanggan mereka tidak dapat lagi menerima dana untuk mengekspor barang dan jasa atau membayar impor.
Adapun beberapa brand yang memboikot Rusia di antaranya adalah:
1. Apple Inc
Perusahaan yang dikenal dengan produk iPhone ini telah berhenti menjual produknya di semua toko online resmi Rusia. Bersamaan dengan itu, Apple Pay juga tidak lagi berfungsi.
2. Google Pay, Samsung Pay dan PayPal
Artikel Terkait
Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Rusia Sudah Dibuka! Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Cara dan Persyaratannya
Kabar Serangan Rusia, Rakyat Ukraina Serempak Kibarkan Bendera dan Nyanyikan Lagu Kebangsaan Esok Hari
Soal Kabar Serangan Rusia ke Ukraina Berikut Pernyataan Tegas Presiden Ukraina, Simak di Sini!
Sederet Fakta Alasan Kenapa Rusia Menyerang Ukraina, Peristiwa di Tahun 2014 Kembali Disorot
Serangan Rusia ke Ukraina Sebabkan Radiasi dan Bahaya Radioaktif di Daerah Ledakan Meningkat
Resmi! Roman Abramovich Jual Klub Chelsea FC, Imbas Perang Rusia dan Ukraina: Simak Selengkapnya Disini!
Profil dan Biodata Roman Abramovich CEO Chelsea FC, Menjual Klub Sepakbola Gegara Perang Rusia dan Ukraina