NEWSmedia – Pada Lebaran tahun 2022 ini pemerintah memperkirakan ada sebanyak 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Vaksin booster menjadi salah satu syarat wajib bagi warga yang ingin mudik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
“Menurut data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik pada Lebaran tahun ini. Ini jumlah yang tidak sedikit,” ujar Jokowi dikutip dari laman Instagram @jokowi, Kamis, 31 Maret 2022.
Jokowi meminta masyarakat yang ingin mudik agar lebih dahulu memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah yakni vaksin booster.
Vaksin booster jadi syarat mudik, sehingga warga tidak perlu lagi tes antigen atau PCR.
Sementara bagi warga yang ingin mudik tetapi belum vaksin booster, harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 berdasarkan tes antigen atau PCR.
Jokowi mengatakan, penanganan mudik harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, mobilitas penduduk sangat tinggi saat musim lebaran untuk perjalanan mudik ke berbagai daerah.
Baca Juga: Aktor Jefri Nichol Duel Sengit Diatas Ring Tinju Melawan Netizen Twitter, Ternyata Begini Alasannya!
“Penanganan pemudik dalam jumlah besar ini harus hati-hati. Calon pemudik sudah harus menerima vaksinasi yang lengkap dan vaksin penguat (booster),” ujarnya.
Artikel Terkait
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1443 H, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha: Cek Jadwal Lengkapnya Disini!
Batal Tayang Februari 2022, Film 'KKN di Desa Penari' Dijadwalkan Tayang Perdana Setelah Lebaran
Kuliner Viral! Kue Getas Asal Banten, Makanan Murah Meriah Cocok untuk Camilan Lebaran: Begini Cara Buatnya
Wapres Ma’aruf Amin Wacanakan Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik Lebaran 2022, Ibadah Ramadhan Dilonggarkan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta: Pondok Indah Mall dan Green Sedayu Mall Buka Layanan Vaksin Covid-19