NEWSmedia – Baru-baru ini heboh muncul Penyakit Kawasaki yang menyerang anak-anak, terutama mereka yang masih balita.
Penyakit Kawasaki ini sudah merebak di Malaysia. Di negeri Jiran sana, dilaporkan banyak anak-anak yang diserang Penyakit Kawasaki.
Dilansir dari akun Twitter @KKMPutrajaya, disebutkan bahwa penyakit Kawasaki merupakan sindrom baru di Malaysia yang belum diketahui secara pasti kapan puncak dan seperti apa penularannya.
Penyakit Kawasaki menyerang anak-anak, terutama dialami mereka yang masih balita. Para orang tua diimbau untuk waspada terhadap penyakit ini.
Disebutkan juga bahwa Penyakit Kawasaki bisa dimulai pada titik tertentu selama hidup seseorang, dan berkebalikan dengan penyakit yang sudah ada sejak lahir, yaitu bukan penyakit bawaan.
Ciri balita yang terkena gejala Penyakit Kawasaki ini biasanya menderita peradangan pada saluran darah di seluruh tubuh.
Selain itu juga terdapat ciri-ciri lainnya yang perlu diwaspadai apabila anak-anak mengalaminya gejala-gejala berikut ini:
- Anak-anak mengalami demam yang begitu tingga selama lima hari bahkan lebih
- Terjadi perubahan warna pada mata. Mata menjadi merah
- Begitu pun pada bibir juga mengalami perubahan menjadi merah, merekah dan bengkak
- Lidah berubah warnanya seperti strawberi
- Bengkak merah pada tangan dan kaki diikuti dengan mengelupas
- Terjadi ruam di seluruh tubuh
- Kelenjar bengkak atau nodus limfa pada leher.
Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Cek 4 Informasi Penting Ini untuk Kesehatan Mata Kalian
Apabila anak Anda mengalaminya gejalanya seperti di atas bisa dipastikan mengalami gejala Penyakit Kawasaki.
Artikel Terkait
5 Doa Pelindung Dari Penyakit di Masa Pandemi, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya
Mengenal Penyakit Hipospadia yang Dialami Aprilio Perkasa Manganang, Mantan Atlet Voli Putri Nasional
Apa Itu Penyakit OCD, Berikut 4 Gejala yang Dialami Penderita Obsessive Compulsive Disorder
Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer, Kini Diderita Artis Indonesia Dorce Gamalama
Aliando Syarief Dikabarkan Mengidap OCD, Apa Itu Penyakit OCD? Berikut Penjelasan Lengkapnya