Israel Kembali Memasuki Komplek Masjid Al-Aqsa Palestina, Ketegangan Terjadi Hingga Menimbulkan Korban Jiwa

NEWSmedia - Polisi Israel kembali memasuki komplek Masjid Al-Aqsa Palestina, ketika jamaah berkumpul untuk sholat subuh.

Pihak berwenang Israel berdalih bahwa mereka memasuki kompleks pada hari Minggu untuk memfasilitasi kunjungan rutin yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi sayap kanan ke situs suci, namun orang-orang Palestina mendirikan penghalang di kompleks tersebut.

Polisi Israel kemudian membersihkan warga Palestina dari lapangan terbuka di luar masjid Al-Aqsa, sementara puluhan orang tetap berada di dalam.

Baca Juga: Tanggapi Serangan Rusia Atas Ukraina, Joe Biden Sebut Invasi Rusia Kejahatan Genosida

Atas razia yang dilakukan polisi Israel tersebut, pekerja medis Palestina mengatakan sedikitnya 19 orang terluka, tiga orang dilarikan ke rumah sakit setelah dipukuli atau terkena peluru berlapis karet.

Organisasi kesehatan Palestina itu mengatakan bahwa mereka dicegah untuk mengakses kompleks tersebut tetapi berhasil membantu warga Palestina yang terluka di dekat Bab Al-Asbat.

Serangan itu terjadi sebelum jangka waktu tiga jam di mana non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi kompleks tersebut, yang paling suci ketiga dalam Islam dan yang paling suci bagi orang Yahudi, yang merujuk pada itu sebagai Bukit Bait Suci.

Baca Juga: Serangan Udara Rusia Hantam Rumah Sakit di Ukraina, Tewaskan 2 Warga Sipil

Ketegangan meningkat setelah kelompok sayap kanan Yahudi memasuki tempat suci dan menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa saja yang pergi ke Masjid Al-Aqsa dan mengorbankan seekor kambing.

Ini merupakan sebuah ritual keagamaan Yahudi yang dilarang di dalam masjid dan hal tersebut dapat menjadi provokasi yang berlanjut.