Mudik Gratis Polri 2022, Syaratnya Mudah, Cukup Siapkan Dokumen-dokumen Ini, Salah Satunya Vaksin Booster

NEWSmedia - Polda Metro Jaya kembali menggelar mudik gratis 2022 yang dimulai sejak 20 April 2022 lalu.

Progam mudik gratis 2022 yang diselenggarakan oleh Polri ini mendapatkan antusias dari masyarakat Jakarta.

Bagi Anda yang masih belum daftar, segera mendaftar karena pendaftaran mudik gratis 2022 akan segera ditutup pada Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Link Daftar Mudik Gratis Tahap 2 Lebaran 2022, Tak Wajib Vaksin Booster Asal Penuhi Syarat Berikut Ini

Masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dari Polda Metro Jaya yaitu progam mudik gratis 2022.

Tidak semua kalangan masyarakat yang nantinya diperbolehkan mengikuti program mudik gratis 2022 ini, namun hanya mereka yang memenuhi persyaratan saja.

Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat agar dapat mengikuti program mudik gratis 2022 adalah KTP dan sertifikat vaksin, terutama vaksin booster.

Baca Juga: Link Daftar Mudik Gratis Tahap 2 Lebaran 2022, Cek Jadwal Pendaftaran, Syarat Lengkap Berikut Cara Daftar

"Pendaftaran cukup dengan membawa KTP dan sertifikat vaksin terutama vaksin booster. Boleh KTP mana saja, silakan datang," Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Sabtu, 23 April 2022.

Sambodo menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan kuota sebanyak 20 ribu untuk mudik gratis polri 2022.

Hingga Jumat, 22 April 2022 Kuta tersebut sudah mencapai 5.000 orang pendaftar, Sambodo juga menyebutkan kemungkinan akan menambah jumlah armada bus.

Baca Juga: Polda, PWNU dan Kemenag Banten Percepat 1 Juta Vaksin Booster Jelang Idul Fitri 1443 H, Mudik Sehat dan Aman

Bagi Anda yang berada di Jakarta bisa segera daftar untuk mengikuti program mudik gratis yang diadakan oleh Polda Metro Jaya pumpung kuotanya masih.

"Sudah hampir 5.000-an yang mendaftar dari 20.000 orang. Nanti kita lihat, kalau misalnya sudah banyak bisa saja kita tambah bisnya," terangnya.

Program mudik gratis 2022 POlri ini disediakan untuk tujuan ke berbagai daerah di 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.