BRI Top! 3 Bulan Mampu Cetak Laba Rp12,22 Triliun, Tanda Ekonomi Pulih dan Imbas UMKM Menggeliat

- Senin, 25 April 2022 | 16:18 WIB
BRI mampu cetak laba Rp12,22 Triliun dalam waktu 3 bulan. (Dok. BRI )
BRI mampu cetak laba Rp12,22 Triliun dalam waktu 3 bulan. (Dok. BRI )

NEWSmedia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membuka kuartal pertama tahun 2022 dengan cemerlang.

Di tengah kondisi ekonomi yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI mampu memperoleh laba Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13% secara year on year.

Sementara untuk aset, pada akhir Maret 2022 tercatat asset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp1.650,28 triliun.

Baca Juga: DEMA Fakultas Syariah UIN SMH Banten Beri Tanggapan Soal Partai Mahasiswa Indonesia, Ketum: Jaga Moral Force

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian laba BRI tak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.

“Kondisi UMKM yang mulai pulih saat ini mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43% yoy menjadi sebesar Rp.1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65%,” kata Sunarso.

Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24% yoy dari Rp826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp903,29 triliun di akhir Maret 2022.

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95%.

Apabila dirinci, Penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55%, segmen konsumer tumbuh 4,56% dan segmen kecil & menengah tumbuh 3,96%.

Baca Juga: Kendaraan yang Lolos Kebijakan One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022, Simak Selengkapnya di Sini!

Sunarso menambahkan, keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit diatas rata rata industri perbankan nasional diiringi dengan manajemen risiko yang baik.

Hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang tercatat sebesar 3,09% pada akhir Maret 2022.

Angka ini tercatat menurun apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 3,30%.

Baca Juga: Olla Ramlan Posting Foto Mantan dengan Sebutan Bestie, Dibalas dengan Kata-kata Sayang, Netizen Langsung Baper

Selain itu, kualitas kredit yang membaik tersebut juga disebabkan oleh restrukturisasi kredit terdampak covid yang saat ini terus menurun secara gradual.

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini