Saham BBRI Cetak All Time High, Dirut BRI Optimistis Kinerja Tahun Ini Melebihi Kinerja Sebelum Pandemi

- Selasa, 26 April 2022 | 20:46 WIB
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (Dirut BRI) Sunarso. (Dok. BRI)
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (Dirut BRI) Sunarso. (Dok. BRI)

NEWSmedia – Kinerja bisnis cemerlang yang ditunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berimplikasi positif terhadap meningkatnya kepercayaan investor.

Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Saham BRI (BBRI) yang melesat hingga ke level all time high di level Rp4.940 pada akhir perdagangan Selasa, 26 April 2022.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kepercayaan investor terhadap perusahaan akan terus diimbangi dengan kemampuan BRI dalam menciptakan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Baca Juga: Ini Pernyataan Tri Suaka dan Zinidin Zidan Setelah Memparodikan Gaya Bernyanyi Andika Kangen Band

Selain nilai saham yang menyentuh all time high, kapitalisasi pasar BBRI juga melesat hingga mencapai Rp748,7 triliun pada penutupan hari yang sama.

“BRI terus berupaya memperkuat fundamental bisnis dengan mengangkat potensi di sektor UMKM. Respons positif pelaku pasar terhadap saham BBRI ini menjadi pemicu agar BRI terus meningkatkan kinerja serta menciptakan pertumbuhan baru melalui serangkaian strategi yang disiapkan,” ungkap Sunarso.

Sunarso menambahkan capaian all time high saham BBRI ini menjadi indikasi investor merespons positif terhadap penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko di situasi saat ini yang masih menantang.

Baca Juga: 20 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Cantik dan Cerdas yang Belum Pernah Dipakai, Catat Bunda

Di tengah proses pemulihan ekonomi, kinerja keuangan BRI mencatatkan pencapaian cemerlang lewat torehan laba sebesar Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13% secara year on year (YoY).

Respons positif investor juga disebabkan karena mulai pulihnya sektor UMKM yang berdampak positif terhadap penyaluran kredit konsoldiasian BRI yang mencapai Rp1.075,93 triliun per kuartal I-2022 atau tumbuh 7,43% yoy.

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional sebesar 6,65%.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas memadai dan permodalan yang kuat.

Baca Juga: Lowongan Kerja April 2022: Rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) BPJS Kesehatan, Simak Syarat dan Ketentuannya

Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang tercatat sebesar 86,96%, dengan CAR 24,61%.

“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9%-11% yoy hingga akhir tahun 2022. Optimisme ini selaras dengan sinyal kebangkitan dari UMKM yang merupakan fokus utama bisnis BRI,” tutup Sunarso.***

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini