UMKM Pulih Bikin Fundamental BRI Semakin Kuat, Pertumbuhan Kredit Mencapai di atas Rata-rata

- Rabu, 27 April 2022 | 21:57 WIB
Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno. (Dok.BRI for NEWSmedia)
Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno. (Dok.BRI for NEWSmedia)

NEWSmedia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pencapaian kinerja BRI tersebut sejalan dengan pulihnya UMKM dan sesuai dengan hasil survei aktivitas bisnis UMKM pada Kuartal I-2022.

Dalam survei tersebut mengindikasikan kegiatan usaha UMKM semakin pulih dibandingkan kuartal sebelumnya, di mana pemulihan ini tergambar pada Indeks Bisnis (IB) UMKM BRI kuartal I-2022 yang naik dari level 104,1 ke level 104,6.

Baca Juga: Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran? Inilah 10 Tips Agar Pekerjaan Rumah Terkendali

Kinerja positif BRI digambarkan dari capaian laba yang mencapai Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13% secara year on year(YoY)

D samping profitabilitas yang semakin baik, fundamental bisnis BRI juga semakin kuat, khususnya dalam menghadapi situasi yang masih menantang.

Pertumbuhan profitabilitas yang signifikan BRI ini juga diimbangi dari aspek manajemen risiko perseroan yang semakin kuat untuk menghadapi risiko ketidakpastian perekonomian ke depan yang disebabkan adanya perang Rusia Ukraina, inflasi, serta potensi kenaikan suku bunga yang akan terus dilanjutkan oleh The Fed.

Hal tersebut tercermin dari Non Performing Loan (NPL) Coverage yang meningkat dari 231,17% pada Maret 2021 menjadi 276% pada Maret 2022.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno mengungkapkan bahwa di samping pertumbuhan laba BRI yang signifikan, fundamental BRI juga semakin sehat dan kuat dengan meningkatkan pencadangan yang cukup.

Baca Juga: Bikin Kaget! Aming Ubah Penampilan Layaknya Perempuan, Ternyata Ini Alasannya

Tidak hanya itu, BRI juga mampu menekan NPL turun menjadi 3,09% per akhir Maret 2022 atau turun 21 basis poin (bps) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, sustainability pertumbuhan bisnis BRI juga dapat terjaga dengan pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri perbankan nasional.

“Penyaluran kredit BRI mampu tumbuh 7,43% yoy menjadi sebesar Rp.1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65%”, ungkapnya.

Baca Juga: Boy Pablo akan Gelar Konser Ketiga di Indonesia Akhir Tahun Ini, Penggemar Banjiri Komentar Bahagia

Sebagai bagian dari transformasi struktur liabilitas, BRI juga semakin efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini