NEWSmedia – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 dipastikan akan digelar di Bali, Indonesia pada November 2022. Konferensi ini akan dihadiri oleh kepala negara anggota G20.
Dalam keterangan resminya terkait KTT G20, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir ke acara KTT G20 di Bali.
Sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam dua bulan terakhir dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara-negara dan Sekjen PBB tentang persiapan KTT G20.
Baca Juga: 5 Tips Mudik Aman dan Lebaran Hemat ala BRI, Cek Call Center dan Akun Medsos Bank BRI
“Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan telepon kemarin, saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 April 2022.
Presiden Jokowi mengaku telah mengundang Presiden Ukraina melalui pembicaraan via telepon pada Rabu, 27 April 2022.
Dalam pembicaraan via telepon itu, Presiden Jokowi memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina.
Jokowi juga mengungkapkan Presiden Zelensky meminta bantuan persenjataan dari Indonesia.
“Saya menegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain,” kata Jokowi.
Meskipun begitu, Presiden Jokowi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu Ukraina dalam hal bantuan kemanusiaan.
“Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” ujarnya.
Ukraina memang bukan merupakan anggota G20, tetapi sebelumnya ketua-ketua G20 pernah mengundang negara-negara lain yang bukan anggota G20 untuk menghadiri acara KTT G20.
Presiden Jokowi pun menjelaskan alasannya mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke acara KTT G20 adalah demi pemulihan ekonomi dunia.
“Kita paham bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini yaitu yang pertama pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina,” ujar Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Sederet Fakta Alasan Kenapa Rusia Menyerang Ukraina, Peristiwa di Tahun 2014 Kembali Disorot
Perjalanan Karir Lee Young Ae, Aktris Cantik Asal Korea Ini Salurkan Donasi Miliaran Rupiah untuk Ukraina
Indonesia Tuan Rumah, Apa Saja Yang Dibahas di Pertemuan KTT G20? Berikut Pernyataan Menkominfo
Tanggapi Serangan Rusia Atas Ukraina, Joe Biden Sebut Invasi Rusia Kejahatan Genosida