Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap, Berikut Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latin serta Artinya

- Sabtu, 30 April 2022 | 09:50 WIB
Tata cara sholat Idul Fitri.  (Foto Ilustrasi sholat: unsplash/matin firouzabadi)
Tata cara sholat Idul Fitri. (Foto Ilustrasi sholat: unsplash/matin firouzabadi)

NEWSmedia - Lebaran tahun ini tinggal menghitung hari, berikut kami sajikan materi terkait tata cara sholat Idul Fitri.

Secara umum syarat dan rukun tata cara sholat Idul Fitri hampir sama dengan sholat lima waktu, namun ada beberapa tambahan yang sifatnya sunnah.

Seperti diketahui, sholat Idul Fitri memiliki hukum sunnah muakkadah yang artinya sangat dianjurkan, untuk itu seorang muslim harus tahu tata cara sholat Idul Fitri.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Cair, Cek Alasan BPJS Ketenagakerjaan BSU Tak Kunjung Cair dan Jumlah BLT Subsidi Gaji

Sholat Idul Fitri disyariatkan sejak tahun kedua hijriah dan ini sangat dianjurkan kepada setiap orang Islam.

Rasulullah selalu melaksanakan sholat Idul Fitri hingga beliau wafat. Untuk pelaksanaannya sendiri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu sholat Dzuhur.

Ini bertolak belakang dengan sholat Idul Adha yang dianjurkan dikerjakan awal waktu. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang hendak berkurban setelah sholat Ied.

Sedangkan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk memperlambat guna memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum membayar zakat fitrah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Sabtu 30 April 2022: Jangan Lewatkan Blockbuster Sahur Movies

Dilansir NEWSmedia dari laman NU Online Sabtu, 30 April 2022 berikut tata cara sholat Idul Fitri.

1.Niat

Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya,

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى  

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ 

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini