NEWSmedia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaporkan bahwasanya industri keuangan syariah Indonesia berhasil bertahan di sepanjang tahun 2021 dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah.
Pada tahun 2020, aset industri keuangan syariah Indonesia mencapai Rp1.801,40 Triliun. Kemudian aset ini meningkat menjadi Rp2.050,44 Triliun di tahun 2021. Dengan hasil ini maka secara tahunan (yoy) aset industri keuangan syariah Indonesia telah tumbuh 13,82 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menungkapkan pertumbuhan aset industri keuangan syariah Indonesia ini berkat strategi yang terbilang efektif untuk beradaptasi di tengah pandemi.
Baca Juga: Sinopsis Film Handsome Siblings yang Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.00 WIB
“Tentunya hal tersebut didukung dengan strategi yang terbilang efektif bagi industri keuangan syariah dalam beradaptasi di tengah pandemi,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia (LPKSI), dikutip Sabtu 7 Mei 2022.
Wimboh menungkapkan progam vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dimana peningkatan aktivitas sosial di masyarakat berhasil memacu pemulihan ekonomi sektor riil.
Jika menilik pada kuartal IV/2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen yoy.
“Hal ini juga ditunjukkan oleh peningkatan aktivitas operasional bisnis sebagai implikasi dari pemulihan sisi demand karena mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat yang mulai pulih,” ungkapnya.
Baca Juga: Mega Film Asia Indosiar Hari Ini: Saksikan Aksi Jackie Chan dalam Film Who Am I, Berikut Sinopsisnya
Pasar modal syariah sebagai sektor keuangan syariah dengan porsi sebesar 60,27 persen mengalami pertumbuhan tertinggi diantara sektor lainnya dengan laju pertumbuhan sebesar 14,83 persen yoy.
Artikel Terkait
Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, Ini yang Dilakukan BI
Rupiah Merosot, Bos BCA Sebut Industri Perbankan Sudah Belajar dari Krisis 1998
Penanganan Covid 19 Menunjukkan Kinerja Positif, Pertumbuhan Ekonomi Banten Bangkit di Atas Rata-rata Nasional
Pulihkan Ekonomi Melalui Pariwisata, Pemprov Banten Tingkatkan Kualitas Jalan Menuju Anyer
Pulihkan Ekonomi Pariwisata, WH-Andika Gencarkan Sosialisasi Sadar Wisata dan Tingkatkan Sarana dan Prasarana
Kumpulkan Konten Kreator se-Banten, Gawekuta Institut Bahas Ekosistem Ekonomi Digital
Data Lengkap Angka Kemiskinan Provinsi Banten, Kepala Bappeda: Pandemi Covid 19 Ekonomi Tumbuh Positif
Pegiat Ekonomi Kreatif di Banten Deklarasi Gus Muhaimin Presiden 2024, Tommy Kurniawan: Capres Harga Mati!
Sederet Fakta Kanti Utami, Ibu Bunuh 3 Anak Kandung di Brebes: Ada Faktor Ekonomi di Balik Peristiwa
BRI Top! 3 Bulan Mampu Cetak Laba Rp12,22 Triliun, Tanda Ekonomi Pulih dan Imbas UMKM Menggeliat