Harga Mata Uang Kripto Terjun Bebas, Fakta Baru Investasi Rugi Besar: Rp100 Miliar Hanya Tersisa Rp30,5 Juta

NEWSmedia – Berinvestasi pada mata uang kripto kadangkala memiliki tingkat keuntungan yang sangat besar. Namun dibalik keuntungan tersebut ada risiko besar juga yang harus ditanggung.

Pergolakan harga yang terjadi pada mata uang kripto dapat merugikan siapa saja yang membelinya. Kenaikan atau penurunan harga pada mata uang kripto sangat tidak dapat diprediksi.

Hal ini terjadi pada mata uang kripto Terra Luna. Pasalnya, harga Terra Luna semakin mengkhawatirkan saja. Diketahui bahwa harga aset kripto satu ini terjun bebas dan hampir tidak memiliki harga lagi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Minggu 15 Mei 2022 Lengkap dari Karir, Cinta, Keuangan dan Kesehatan

Dikutip dari CoinMarketCap, pada 5 April 2022, harga kripto Terra Luna mencapai puncaknya dengan harga Rp1,7 juta. Namun pada 13 Mei 2022 pukul 20.25 WIB, harganya turun hingga di bawah 1 rupiah menjadi Rp 0.5315. Nyaris tak memiliki harga lagi.

Dalam satu bulan terakhir, mata uang kripto Terra Luna telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 39,65 miliar atau setara dengan Rp574,93 triliun (asumsi kurs Rp14.500/US$). Tentu saja investor yang memegang mata uang kripto satu ini dipastikan mengalami kerugian.

Di media sosial Twitter, akun @BigAlphaID menjadi tempat curhat bagi orang-orang yang mengalami kerugian akibat turunnya harga Terra Luna.

Yang paling parah, salah satu orang menceritakan bahwa dirinya telah berinvestasi hingga Rp100 miliar dan karena harga Terra Luna yang semakin terjun bebas, dana yang dimilikinya kini tersisa Rp30,5 juta saja.

Baca Juga: Tuai Hasil Positif, BRI Group Catatkan Laba Bersih Triwulan Pertama 2022 Rp12,22 Triliun, Ini Strateginya

“Memang penyesalan itu selalu datang terakhir, mungkin ini bakal jadi postingan terakhir gw, thanks crypto,” kata orang tersebut.