Pada tahun ini, nasabah penerima KUR dari BRI ditargetkan mencapai 7,91 juta nasabah, meningkat dari 6,53 juta nasabah pada tahun lalu.
Rinciannya, nasabah tersebut berasal dari segmen usaha super mikro dengan jumlah Rp2,15 triliun terhadap 245.059 nasabah.
Jumlah penyaluran KUR tersebut mencapai sekitar 10,73 persen dari total plafon di segmen super mikro yang dipatok Rp20 triliun pada 2022.
Kemudian untuk segmen mikro, KUR yang tersalurkan hingga April 2022 mencapai Rp75,10 triliun untuk 2.098.581 nasabah.
Baca Juga: Terungkap! Sosok Berjubah Putih di Lampung Berkeliling Karena Terjerat Pinjol, Jumlahnya Fantastis
Pencapaian penyaluran tersebut mencapai sekitar 35,76 persen dari total plafon di segmen mikro yang sebesar Rp210 triliun.
Di segmen usaha kecil, penyaluran KUR hingga April 2022 sudah mencapai Rp11,75 triliun untuk 42.926 nasabah. Realisasi penyaluran KUR tersebut sekitar 39,15 persen dari total plafon di segmen usaha kecil yang mencapai Rp30 triliun tahun ini.
Dengan positifnya penyerapan KUR oleh pelaku usaha, kami melihat kondisi ekonomi kembali bergeliat di tataran pelaku UMKM.
Hal itu pun dibarengi dengan tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang cukup terjaga, dimana dari total penyaluran KUR tersebut NPL terjaga di angka 1,33 persen, lanjut Catur menjelaskan.
Artikel Terkait
Financial Data Challenge 2022 BRI, Ajang Bagi SDM Data Scientist untuk Berkompetisi Ciptakan Inovasi Teknologi
Coca Cola Europacific Partner Indonesia Pakai Layanan BRI, Bukti Bank Rakyat Indonesia Masuk Kelas Dunia
Tuai Hasil Positif, BRI Group Catatkan Laba Bersih Triwulan Pertama 2022 Rp12,22 Triliun, Ini Strateginya
Transformasi Paguyuban Agen BRILink, BRI Bentuk 'BRILinkers' dan Perkuat Layanan Inklusi Keuangan
Volume Transaksi BRImo Mencapai Rp471 Triliun, BRI Tingkatkan Inovasi Layanan Digital