Hingga April 2022 KUR BRI Sudah Tersalurkan Rp88,99 Triliun, Targetnya untuk Pelaku UMKM Naik Kelas

NEWSmedia – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI terus menyiapkan banyak strategi untuk mendorong pelaku UMKM di Indonesia naik kelas. Segmen ini mengambil peranan penting dalam memperkuat pondasi dan mengeskalasi ekonomi nasional.

Data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 65,46 juta atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional.

Dengan serapan tenaga kerja mencapai sekitar 119,5 juta orang atau setara 96,92% dari total tenaga kerja, UMKM di Indonesia mampu menyumbang lebih dari 60% dari total PDB.

Baca Juga: Mentri BUMN Erick Thohir akan Buka Lowongan Magang di BUMN untuk 2.300 orang, Ini Alasannya!

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, semakin banyak UMKM naik kelas dan berkualitas, maka semakin kokoh perekonomian nasional.

Ia menegaskan, BRI sebagai perseroan yang fokus terhadap UMKM telah memiliki framework yang mapan untuk mendorong mereka meningkatkan skala usaha.

"Journey UMKM pada tahap pertama, yakni bagaimana kita dapat mendorong UMKM menguasai pasar domestik. Berikutnya, UMKM dapat menggantikan produk impor. Setelah itu, UMKM juga akan diarahkan untuk merambah ranah ekspor. Tiga fase ini harus dikerjakan bersama seluruh stakeholder," kata Supari.

Adapun salah satu instrumen BRI untuk membuat UMKM naik kelas, yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). BRI dengan jejaring terluas di Indonesia selalu mendapatkan amanah untuk menyalurkan program tersebut dengan porsi terbesar.

Baca Juga: Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad tentang Tuduhan Dirinya Seorang Ekstremis, Sampai Dilarang Masuk Singapura

Diketahui, pemerintah pada tahun ini telah menaikkan plafon KUR menjadi Rp373 triliun dari Rp290 triliun pada 2021. Alokasi penyaluran KUR BRI pada 2021 tercatat 67% dari total plafon secara nasional atau setara Rp195,59 triliun dengan realisasi sekitar Rp194,9 triliun.