Begini Cara Mengatasi Keputihan Bagi Wanita, Bahaya atau Tidak? Simak Selengkapnya Disini

- Jumat, 20 Mei 2022 | 14:33 WIB
Penyebab dan Cara mengatasi keputihan bagi wanita.  (Tangkapan layar youtube Dr. Richard Lee)
Penyebab dan Cara mengatasi keputihan bagi wanita. (Tangkapan layar youtube Dr. Richard Lee)

Keputihan juga tidak menimbulkan rasa gatal pada kulit sekitarnya.

Selanjutnya, keputihan dikatakan normal juga akan keluar ketika setelah melakukan hubungan seks, karena keputihan itu sebenarnya suatu lendir yang dikeluarkan dari vagina atau kemaluan.

Keluarnya cairan itu berfungsi untuk menjaga kebersihan, kelembaban, dan saat berhubungan bisa berfungsi sebagai pelumas.

Maka dari itu, ketika keputihan keluar dengan ciri normal tidak perlu takut dan gelisah, karena cairan tersebut bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Diuntungkan dengan Kesaksian Andin Pasca Terjadi Kecelakaan, Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini

Sedangkan apabila kondisi keputihan sudah normal tetapi melakukan perawatan secara berlebihan seperti, membilas terlalu kasar dan berlebihan, serta menggunakan antiseptik terus menerus justru akan menimbulkan penumpukan bakteri.

Pada dasarnya dalam vagina sendiri mempunyai bakteri baik yang sering disebut flora normal yang berfungsi untuk membersihkan bakteri secara otomatis.

Jika, keseharian menggunakan bahan yang ketat dan di pakai seharian maka perlu juga dibersihkan saat mandi, membasuh daerah tersebut dengan memberi sabun yang lebih lembut.

Baca Juga: Sampai Kapan Film KKN di Desa Penari Tayang di Bioskop? Simak Jadwal Tayang Lengkap dengan Sinopsisnya Disini

Sedangkan selanjutnya keputihan yang tidak normal bisa disebabkan adanya jamur dan pasti timbul gatal, ada perubahan flora yang disebabkan karena seringnya membersihkan dengan cara berlebih yang menyebabkan bakteri baiknya mati.

“Sebenarnya justru perempuan itu 85%, pasti pernah mengalami infeksi jamur sepanjang hidupnya’” Ucap Dr. Kardiana, Sp.KK.

Dan dokter Kardiana mengiyakan jika keputihan yang abnormal tidak bisa 100% menular namun kemungkinan itu ada.***

Halaman:

Editor: Achmad Chamdi

Tags

Artikel Terkait

Terkini