Kemunculan Kawah Besar 'Pintu ke Neraka' Buat Penduduk Rusia Heboh, Begini Penjelasan Para Ilmuan

- Selasa, 24 Mei 2022 | 21:21 WIB
Kawah besar yang dijuluki 'pintu ke neraka' di Rusia (Tangkap layar Wion News)
Kawah besar yang dijuluki 'pintu ke neraka' di Rusia (Tangkap layar Wion News)

NEWSmedia - Penduduk desa di Siberia Rusia dibuat heboh dengan keberadaan kawah besar yang lantas disebut 'pintu ke neraka'. Para ilmuanpun berikan penjelasan. 

Dasar dari kawah 'pintu ke neraka' itu tampak kian tenggelam dan menarik segala sesuatu di sekitarnya.

Mengutip situs Wion News, masyarakat sekitar menyebutnya 'pintu ke neraka' lantaran lubang raksasa itu terus tumbuh dan terlihat menyeramkan.

Baca Juga: Kim Saeron Kecelakaan, Janji Beri Kompensasi Korban dan Pelaku Usaha yang Terdampak, Segini Biayanya

Penduduk Yakutia, salah satu wilayah di sekitar kawah itu, juga percaya lubang tersebut sebagai jalan menuju dunia bawah.

Orang-orang Yakut yang mendiami daerah tersebut melaporkan telah mendengar suara dentuman yang meresahkan yang datangnya dari lokasi tersebut.

Lubang besar yang juga disebut sebagai kawah Batagaika itu memperlihatkan putaran menunjukkan massa besar Bumi yang tenggelam dan menarik segala sesuatu di sekitarnya.

Baca Juga: Porprov Banten 2022, Atlet Kabupaten Serang Dijadwalkan Jalani Test Fisik Pekan Ini

Kawah yang diukur sejak tahun 1980-an tersebut kini memiliki panjang sekitar satu kilometer dengan kedalaman 86 meter.

Surat kabar Inggris, The Daily Mirror, melaporkan, para ilmuwan percaya bahwa kawah raksasa itu merupakan hasil dari pencairan tanah permafrost, yang membeku selama Zaman Es Kuarter 2,58 juta tahun yang lalu.

Ketika kawasan hutan dibuka pada tahun 1960-an, sinar matahari mencapai tanah dan kemudian mulai menghangatkannya.

Baca Juga: Berkelas! Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Pimpin Asosiasi Industri Besi dan Baja se-Asia Tenggara

Saat itu, es di tanah mulai mencair dan ini menyebabkan tanah menjadi padat, merosot, dan surut.

Para ilmuwan memperkirakan kedepan akan lebih banyak 'mulut ke neraka' segera muncul di seluruh dunia karena dampak pemanasan global.

Sebuah studi yang dipresentasikan pada tahun 2016 oleh Frank Günther dari Alfred Wegener Institute di Jerman mengungkapkan, dinding kepala kawah sudah tumbuh rata-rata 10 meter (33 kaki) per tahun selama dekade pengamatan terakhir.

Halaman:

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini