Geger! Muncul Kawah 'Pintu ke Neraka' di Siberia Rusia, Begini Penjelasan Ilmuwan

- Rabu, 25 Mei 2022 | 10:02 WIB
Kawah besar yang dijuluki 'pintu ke neraka' di Siberia Rusia. (Sumber foto: Wion News)
Kawah besar yang dijuluki 'pintu ke neraka' di Siberia Rusia. (Sumber foto: Wion News)

NEWSmedia - Penduduk desa di Siberia Rusia dibuat heboh dengan keberadaan kawah besar yang disebut kawah 'pintu ke neraka'.

Dasar dari kawah 'pintu ke neraka' itu tampak kian tenggelam dan menarik segala sesuatu di sekitarnya.

Mengutip situs Wion News, masyarakat sekitar menyebutnya 'pintu ke neraka' lantaran lubang raksasa itu terus tumbuh dan terlihat menyeramkan.

Baca Juga: 13 Aturan Aneh di Dunia, Diantaranya Ada Aturan Dilarang Mengunyah Permen Karet dan Wajib Manjakan Anjing

Penduduk Yakutia, salah satu wilayah di sekitar kawah itu, juga percaya lubang tersebut sebagai jalan menuju dunia bawah.

Orang-orang Yakut yang mendiami daerah tersebut melaporkan telah mendengar suara dentuman yang meresahkan, yang datangnya dari lokasi tersebut.

Lubang besar yang juga disebut sebagai kawah Batagaika itu memperlihatkan putaran menunjukkan massa besar Bumi yang tenggelam dan menarik segala sesuatu di sekitarnya.

Kawah yang diukur sejak tahun 1980-an tersebut kini memiliki panjang sekitar satu kilometer dengan kedalaman 86 meter.

Baca Juga: 50 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami, Berawalan Huruf A dan S, Dua hingga Tiga Kata: Keren Unik Penuh Makna

Surat kabar Inggris, The Daily Mirror, melaporkan, para ilmuwan percaya bahwa kawah raksasa itu merupakan hasil dari pencairan tanah permafrost, yang membeku selama Zaman Es Kuarter 2,58 juta tahun yang lalu.

Ketika kawasan hutan dibuka pada tahun 1960-an, sinar matahari mencapai tanah dan kemudian mulai menghangatkannya.

Saat itu, es di tanah mulai mencair dan ini menyebabkan tanah menjadi padat, merosot, dan surut.

Baca Juga: Apa itu Virus Cacar Monyet? Virus yang Sudah Tersebar di Berbagai Negara di Dunia, Simak Penjelasannya

Para ilmuwan memperkirakan kedepan akan lebih banyak 'mulut ke neraka' segera muncul di seluruh dunia karena dampak pemanasan global.

Sebuah studi yang dipresentasikan pada tahun 2016 oleh Frank Günther dari Alfred Wegener Institute di Jerman mengungkapkan, dinding kepala kawah sudah tumbuh rata-rata 10 meter (33 kaki) per tahun selama dekade pengamatan terakhir.

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini