Ketika kawasan hutan dibuka pada tahun 1960-an, sinar matahari mencapai tanah dan kemudian mulai menghangatkannya.
Saat itu, es di tanah mulai mencair dan ini menyebabkan tanah menjadi padat, merosot, dan surut.
Para ilmuwan memperkirakan kedepan akan lebih banyak 'mulut ke neraka' segera muncul di seluruh dunia karena dampak pemanasan global.
Sebuah studi yang dipresentasikan pada tahun 2016 oleh Frank Günther dari Alfred Wegener Institute di Jerman mengungkapkan, dinding kepala kawah sudah tumbuh rata-rata 10 meter (33 kaki) per tahun selama dekade pengamatan terakhir.
Dan, di tahun-tahun yang lebih hangat, pertumbuhannya lantas mencapai 30 meter (98 kaki) per tahun. ***
Artikel Terkait
Heboh Pembina Pramuka Ajarkan Tepuk 'Kafir No' di SD Yogya
Heboh Raja Angling Dharma di Pandeglang, Seorang Dermawan yang Membangun Puluhan Rumah untuk Warga Miskin
Heboh! Pengakuan Seorang Editor Lepas yang Telah Melakukan Kekerasan Seksual, Blak-blakan di Medsos
Heboh Penyakit Kawasaki! Waspada Menyerang Anak-anak, Kenali Gejala dan Ciri-ciri Berikut Ini
Heboh! Tak Hanya Satu Kali, Pria Asal Aceh Bawa Puluhan Uang Logam untuk Daftar Jadi Calon Jemaah Haji
Bikin Heboh! Britney Spears Unggah Foto Tanpa Busana Sebelum Hamil, Warganet Pertanyakan Kesehatan Mentalnya
Heboh! Wajah Aulia Sarah Saat Menjadi Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari Tersebar, Begini Penampakannya