NEWSmedia - Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat Indonesia kepada Partai Demokrat dengan.
Hal itu menyusul adanya survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas yang menyebutkan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencapai 11,6 persen.
Menurut Mahendra, hal tersebut menunjukkan konsistensi peningkatan sejak tahun lalu dan hasil positif itu memicu Demokrat untuk terus berkoalisi dan memperjuangan serta menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat.
Baca Juga: Sekolah Demokrasi HMI Gelar Kursus Kepemiluan, Sanusi: Politik Harus Menyentuh Anak Muda
Mahendra mengatakan bahwa ada tiga kunci kenaikan elektabilitas Partai Demokrat pada survei Litbang Kompas Juni 2022, yang mencapai 11,6 persen.
Pertama, kata Mahendra, konsistensi Partai Demokrat menyuarakan dan membantu rakyat yang kesulitan selama dua tahun pandemi.
"Perjuangan menyuarakan aspirasi ini dilakukan secara solid di berbagai lini. Dari menyuarakan aspirasi rakyat di ruang publik, maupun di parlemen, pusat maupun daerah," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima NEWSmedia pada Senin, 21 Juni 2022.
Begitu pula dengan perjuangan membantu rakyat, dilakukan secara masif oleh kader Partai Demokrat di seluruh pelosok Indonesia secara konsisten.
"Program-program Partai Demokrat yang menyentuh dan membantu rakyat ini, membuat Demokrat mendapatkan empati dan simpati dari rakyat, yang berujung pada kenaikan elektabilitas," ujarnya.
Artikel Terkait
Survei Capres Voxpopuli: Ganjar Ungguli Prabowo, Ridwan Kamil di Atas Anis Baswedan
Hasil Survei Pilgub Banten 2024: Rano Karno Jadi Sosok Paling Dikenal dan Disukai Masyarakat
Hasil Survei 3 Nama di Pilgub Banten 2024: Iti Octavia Saingi WH, Kalahkan Rano Karno dan Andika Hazrumy
Hasil Survei KPN 63,1 Persen Publik Nyatakan Puas Penanganan Pandemi Covid 19 di Banten
Hasil Survei Pilpres 2024: Airlangga Hartarto Kalahkan Prabowo Subianto, AHY Kejar Anis Baswedan
Lembaga ASI Rilis Hasil Survei Pilgub Banten 2024: Masyarakat Puas, Wahidin Halim Berpeluang Dipilih Lagi
Survei LSI: 70% Tidak Setuju Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang dan Tidak Ingin Pemilu 2024 Ditunda