Apa Itu FOMO? Penyakit yang Disebut Mengancam Kesehatan Mental Para Pengguna Media Sosial

- Selasa, 12 Juli 2022 | 19:18 WIB
Apa itu FOMO? Penyakit yang berbahaya bagi para pengguna Media Sosial. (pixabay.com/@gerarlt)
Apa itu FOMO? Penyakit yang berbahaya bagi para pengguna Media Sosial. (pixabay.com/@gerarlt)
NEWSmedia - Apa Itu FOMO? kamu mungkin pernah mendengar istilah ini, lalu apa hubungannya dengan Media Sosial dan kesehatan mental?
 
Hal ini berhubungan dengan para pengguna media sosial.  Seperti apa kesehatan mental kamu di dunia tanpa media sosial? cukup sulit untuk dibayangkan bukan? Lalu apa itu FOMO?
 
Untuk menjawab pertanyaan 'apa itu FOMO?' kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini. Agar kamu lebih menjaga kesehatan mental.
 
 
Banyak dari kita yang begitu sibuk dengan akun sosial kita sehingga sulit untuk mengingat apa yang kita lakukan sebelum membuat feed di media sosial.
 
Pernahkah kamu mendengar istilah 'FOMO'? berikut penjelasan FOMO yang jarang kita sadari dalam menggunakan media sosial.
 
Dilansir NEWSmedia dari lama  The Healthy, FOMO atau Fear Of Missing Out merupakan suatu fenomena nyata yang dapat menyebabkan stres signifikan dalam kehidupan seseorang.
 
 
FOMO atau 'takut ketinggalan' dapat mempengaruhi hampir semua orang, tetapi beberapa orang berisiko lebih besar. Mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik dibandingkan diri sendiri.
 
Selain itu, FOMO dapat membuat seseorang merasa harus mengetahui segala informasi yang sedang viral, sehingga dapat dikategorikan sebagai fenomena yang membuang-buang waktu.
 
Sejak munculnya media sosial, FOMO lebih cepat terjadi dalam beberapa cara. Salah satunya memberikan situasi di mana kamu membandingkan kehidupan biasa kamu dengan  sorotan  kehidupan orang lain.
 
 
Oleh karena itu, rasa 'normal' kamu menjadi miring dan kamu tampaknya melakukan suatu hal lebih buruk daripada rekan-rekan kamu.
 
Misalnya kamu mungkin melihat foto mendetail dari teman-teman kamu yang sedang menikmati saat-saat menyenangkan tanpa dirimu, yang mungkin belum tentu disadari oleh orang-orang tersebut.
 
Media sosial menciptakan platform untuk membual. Maka di situlah hal-hal, peristiwa, dan bahkan kebahagiaan itu sendiri kadang-kadang tampak bersaing.
 
 
Orang-orang membandingkan pengalaman terbaik mereka yang sempurna, yang mungkin membuat kamu bertanya-tanya apa yang kurang dari dirimu.
 
Sebenarnya ada banyak sisi positif dari media sosial, tetapi kembali lagi bagaimana cara kita menemukan keseimbangan koneksi tersebut. Seperti teman, keluarga serta mereka yang terus menerus bersaing untuk mendapatkan perhatian.***

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini