NEWSmedia - Setelah Ospek Untirta viral di media sosial, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fatah Sulaiman meminta Presiden Mahasiswa untuk bertanggung jawab.
Menurut Fatah, sejauh ini pihaknya telah memanggil dan meminta klarifikasi kepada Presma yang telah menginisiasi kegiatan Ospek Untirta tersebut.
Melalui video yang diposting pada akun Instagram Kabar Banten, Rektor Untirta Mengaku sudah memanggil pengurus Presma Untirta.
"Sudah saya panggil dan saya minta klarifikasi. Dan mereka bilang, itu hany inisiatif mereka saja," kata Fatah.
Kata Rektor Untirta itu, ketika dimintai klarifikasinya, dirinya juga sudah menyampaikan harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Sudah sampaikan. Kalau memang mengadakan kegiatan, harus tahu potensi risikonya. Dan sekarang kejadiannya seperti ini. Maka mereka harus bertanggung jawab. Itu sudah saya sampaikan," ujar Rektor Untirta.
Dikatakan Rektor Untirta, mereka harus bertanggung jawab dengan membuat pernyataan klarifikasi dan minta maaf kepada publik atau masyarakat.
"Saya minta anak-anak Presma untuk membuat konferensi pers atau pers rilis secepatnya. Agar bisa mengklarifikasi kegiatan kemarin itu," imbuhnya.
Terkait untuk konferensi persnya, kata Rektor Untirta, itu diserahkan kepada anak-anak Presma.
"Tinggal nanti saya tunggu kapan Presma mau mengadakan konferensi pers," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ospek Untirta Jadi Sorotan, Calon Mahasiswa Baru Dijemur 5 Jam, Padahal Baru Teknikal Meeting
Ospek Untirta Jadi Trending di Twitter, BEM KBM Untirta Akhirnya Minta Maaf: Simak Penjelasan Lengkapnya
Inilah Sederet Tanggapan BEM KBM Untirta Pasca Ospek Untirta Trending di Twitter, Fokus ke Nomor 8
Rektor Untirta Tidak Tahu ada Pra Ospek Mahasiswa, Fatah Sulaiman: Kegiatan Ospek Resminya Senin 15 Agustus
Ospek Untirta Digelar Hybrid 15 Agustus 2022, Berapa Prosentase yang Hadir di Kampus? Begini Kata Rektor