Krakatau Steel Semakin Tangguh, Ini Tren Peningkatan Kinerja KS Sejak Tahun 2020: Laba Bersih 62,13 Juta USD

NEWSmedia - Salah satu perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel (Persero), Tbk terus menunjukkan hasil kinerja yang semakin baik.

Hal itu bisa dilihat sejak tahun 2020, di mana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk mencatatkan laba yang cukup positif

Dikutip NEWSmedia dari YouTube Krakatau Steel Official, kinerja PT Krakatau Seel (Persero), Tbk pada tahun 2021 juga semakin membaik, tercermin dari meningkatnya volume penjualan sebesar 24 persen dan pendapatan sebesar 59 persen, di atas capaian tahun sebelumnya

PT Krakatau Steel (Persero), Tbk terus melanjutkan tren peningkatan kinerja di tahun 2021, di antaranya laba bersih perseroan pada tahun 2021 naik 170 menjadi 62,13 juta USD, di atas realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 22,64 juta USD.

Baca Juga: Berkelas! Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Pimpin Asosiasi Industri Besi dan Baja se-Asia Tenggara

EBITDA perseroan berhasil mencapai realisasi tahun 2021 sebesar 127,79 juta USD atau meningkat 67 persen dari realisasi periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 76,29 juta UDS.

Produktivitas perseroan pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan, penjualan baja mengalami kenaikan 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,65 juta ton, menjadi sebesar 2,05 juta ton pada tahun 2021.

Dari sisi produksi, PT Krakatau Steel (Persero), Tbk mengalami kenaikan sebesar 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,59 juta ton, menjadi 1,96 juta ton pada tahun 2021.

Efisiensi yang dilakukan perseroan telah berhasil menurunkan Biaya variabel sebesar 7 persen dari semula sebesar 63,10 USD per ton pada tahun 2020, menjadi sebesar 58,72 USD per ton pada tahun 2021.

Baca Juga: Laba BUMN Meroket 869 Persen, Direktur Utama BRI: Berkat Kerja Fokus dan Tuntas!

Pangsa pasar Hot Rolled Coil juga mengalami peningkatan, dari semula 38 persen pada tahun 2020, menjadi sebesar 40 persen pada tahun 2021.

Selain itu, perseroan juga telah berhasil melakukan pembayaran cicilan hutang pokok bank Tranche-B sebesar 200 juta USD di Desember 2021.

Di sisi lain, dalam rangka restrukturisasi bisnis perusahaan, Krakatau Steel telah melakukan pembentukan Subholding Krakatau Sarana Infrastruktur dan juga pembentukan Subholding Krakatau Baja Konstruksi.

Hingga tahun 2021, total aset PT Krakatau Steel (Persero), Tbk meningkat 8 persen, selain itu total ekuitas perseroan juga meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga: Memberi Makna Indonesia, Laba BUMN Tembus Rp126 Triliun, BRI Jadi Penyumbang Terbesar