Sindir Untirta? Rektor Undip Singgung Soal Perpeloncoan Saat Ospek: Sorry Bro, Nggak Dijemur!

- Senin, 15 Agustus 2022 | 17:16 WIB
Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama saat menyampaikan pidato dalam pengenalan kampus ke mahasiswa baru.
Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama saat menyampaikan pidato dalam pengenalan kampus ke mahasiswa baru.

NEWSmedia – Rektor Universitas Diponegoro (Rektor Undip) Profesor Yos Johan Utama nampaknya menyindir Untirta yang belakangan ini ramai dibicarakan karena menjemur mahasiswa baru dalam kegiatan pengenalan kampus atau ospek.

Momen Rektor Undip menyindir kegiatan ospek yang berbau perpeloncoan itu ketika memberikan pengarahan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek  di kampusnya.

"Sorry bro, nggak dijemur," ucap Prof. Yos Johan Utama dalam pidatonya yang viral di media sosial.

Baca Juga: IKA Untirta Sebut Insiden Pra Ospek Mahasiswa Baru Untirta Kesalahan Pihak Rektorat

 

Tampak dalam video, pernyataan Rektor Undip yang diduga melakukan sindiran terhadap kejadian di kampus Untirta itu langsung mendapat sambutan tepuk tangan dari para mahasiswa.

Yos Johan Utama menegaskan bahwa mahasiswa baru Undip yang mengikuti ospek tidak akan dijemur.

Menurutnya, untuk bisa berkuliah, mahasiswa telah mengeluarkan uang yang tak sedikit, sehingga  tidak seharusnya mereka dipelonco, atau dijemur di bawah terik matahari saat menjalankan ospek

"Lah ya wong bayare mahal kok dijemur itu loh (Lah, sudah bayarnya mahal kok dijemur)," ucap Prof. Yos Johan Utama.

Tepuk tangan berikut sorakan meriah para mahasiswa pun pecah saat itu juga.

Baca Juga: Hotman Paris Pasang Badan untuk Pegawai Alfamart Sampora Tangsel yang Diancam Konsumen Mencuri Cokelat, Lawan!

Tampak pula dalam video, mereka yang sepertinya adalah mahasiswa baru Undip, duduk nyaman di kursi di bawah tenda yang melindungi mereka dari terik matahari.

Seolah bentuk penegasan pihak Kampus Undip tidak akan menjemur mahasiswa baru saat menjalani masa pengenalan kampus atau ospek.

Pada bagian lain, Prof. Yos juga secara tegas mengatakan bahwa Undip tidak memperbolehkan adanya paham radikalisme, kesukuan, ras, dan lain-lain, atau hal lain yang menyimpang dari Pancasila.

Paham-paham yang harus dikembangkan adalah paham kerja keras, paham kejujuran, paham jiwa ksatria, tertib waktu, paham toleransi, paham kasih sayang, paham inovasi, jiwa ksatria, jiwa bertanggungjawab, jiwa yang tawadu, serta tawakal. Paham-paham tersebut, kata dia, wajib dikembangkan karena merupakan inti jiwa Pancasila.

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini