NEWSmedia - Kabar mengejutkan datang dari Deolipa Yumara yang melaporkan Angel Lelga Ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Deolipa Yumara murka dan memaastikan karir Angel Lelga tamat lantaran laporan pada 23 Agustus 2022 pukul 23.30 WIB terkait dugaan penipuan dan penggelapan terhadap dirinya.
Dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh Angel Lelga, Deolipa Yumara mengaku terdapat kerugian materi hingga Rp6 miliar.
"Total kerugian adalah sekitar Rp5 milyar sampai Rp6 milyar, beli Hermes seolah-olah harus ada gimmick senilai Rp3 milyar," ujar Deolipa Yumara yang dikutip NEWSmedia melalui kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis 25 Agustus 2022.
Sebagaimana yang dikatakan Deolipa Yumara, mantan kliennya terebut meminta sejumlah merk branded seperti Louis Vuitton, tas, kamera dan juga laptop.
Sebelumnya Deolipa mengancam karir Angel Lelga telah usai dan harus masuk penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terkait dugaan penipuan dan penggelapan.
Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan momen pengunduran diri Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Angel Lelga pada kasus kripto.
Diketahui sebelumnya mantan istri Vicky Prasetyo itu juga terlibat kasus kripto dan menjadikan Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum yang menangani kasus tersebut.
Hal itupun kini berbanding terbalik, Deolipa Yumara akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan justru malah melaporkan Angel Lelga.
"Ketika tugas saya dengan Angel Lelga sudah selesai, saya sudah blokir dong," sambung Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara menyatakan resmi menjadi mantan pengacara Angel Lelga serta telah menyelesaikan semua tugas-tugas secara Undang-undang.
Deolipa pun mengaku tidak akan meminta apapun yang sudah Angel Lelga ambil dari dirinya yakni dalam artian berupa uang.***
Artikel Terkait
Angel Lelga Bicara soal Masalah Rumah Tangga Dengan Vicky Prasetyo
Angel Lelga Ungkap Penyebab Cekcok Dengan Vicky Prasetyo
Angel Lelga Bicara soal Gosip Gugat Cerai Vicky Prasetyo
Gugatan Cerai Dikabulkan, Angel Lelga Ucap Rasa Syukur
Deolipa Yumara Disetop jadi Kuasa Hukum Bharada E, Statusnya Dicabut Lewat Surat yang Dianggap Janggal
Deolipa Yumara Singgung Motif LGBT Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo