“Perguruan tinggi yang mandiri membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan skill manajerial yang baik sehingga mampu mengkapitalisasi semua sumberdaya yang dimiliki oleh perguruan tinggi untuk menjadi sumber income,” papar Profesor Alim Bachri.
Pria yang pernah menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik, Universitas Lambung Mangkurat periode 2014-2018 ini mengatakan bahwa perguruan tinggi dengan kemandirian yang tinggi akan mampu menjadi pusat inovasi yang dibutuhkan oleh industri serta dunia usaha.
Sehingga terjadi proses yang saling membutuhkan antara dunia usaha, industri, dan perguruan tinggi. Relevansi riset yang dihasilkan perguruan tinggi dengan dunia usaha akan berakhir pada hilirisasi dan komersialisasi hasil riset perguruan tinggi.
“Riset perguruan tinggi pun diharapkan akan menjadi kekuatan bagi kemajuan teknologi yang diperlukan oleh bangsa dan negara dalam proses pembangunan,” pungkas Profesor Alim Bachri.***
Artikel Terkait
Jadwal Seleksi Pendidikan Profesi Guru atau PPG Prajabatan Tahun 2022: Cek Selengkapnya Agar Tidak Ketinggalan
Wajib Tahu Sebelum Daftar! Cek Bidang Studi Pendidikan Profesi Guru atau PPG Prajabatan 2022, Simak di Sini!
Moment Ridwan Kamil bertemu Geraldine Beldi, Sosok Guru SD yang Menemukan Jasad Eril di Sungai Aare Bern Swiss
Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas Dihapus, Benarkah Berpotensi Rugikan Jutaan Tenaga Pendidik?
Diklaim Jadi Mimpi Buruk, Ini Alasan Kemendikbudristek Hapus Tunjangan Profesi Guru dari RUU Sisdiknas
Tunjangan Profesi Guru Dihapus, Padahal Masih Banyak Tenaga Pendidik Belum Sejahtera: Begini Respons PGRI