Asal Usul Tradisi Rebo Wekasan di Indonesia, Benarkah Pertama Kali Ada di Masa Walisongo?

NEWSmedia - Tradisi Rebo Wekasan sudah melekat dalam kehidupan umat Islam Indonesia.

Tradisi Rebo Wekasan dilakukan setiap hari Rabu akhir di bulan Safar.

Namun tahukah kamu siapa yang pertama kali menggar Rebo Wekasan di Indonesia? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Hukum Mengerjakan Sholat Rebo Wekasan Menurut Pandang Islam, Haram Atau Tidak? Cek Faktanya

Dilansir NEWSmedia.co.id dari berbagai sumber, Rebo Wekasan merupakan tradisi yang dilakukan setiap hari Rabu akhir di bulan Safar.

Tradisi Rebo Wekasan, dapat berupa tahlilan, dzikir berjamaah yang sebelumnya diawali dengan salat sunah talak bala. Dan ada juga yang berbagi makanan dan selamat.

Namun ternyata asal usul tradisi Rebo Wekasan pertama kali diadakan pada masa Wali Songo.

Baca Juga: Sudah Tayang! Ternyata Ini 7 Fakta Menarik dari Film Noktah Merah Perkawinan 2022, Cek Selengkapnya di Sini!

Hanya saja sampai saat ini, siapa diantara Wali Songo yang pertama kali mencetuskan ide Rebo Wekasan belum terungkap.

Adapun diadakannya tradisi Rebo Wekasan dilandasi karena pada bulan Safar Allah SWT menurunkan banyak penyakit.

Yaitu ada yang menyebutkan 320 macam penyakit dan ada juga yang menyebutkan 500 jenis penyakit.

Baca Juga: Bacaan Doa Tolak Bala Rebo Wekasan 21 September 2022, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin, Berikut Artinya

Agar terhindar dan mencegah dari berbagai macam penyakit tersebut,maka para ulama menggelar tirakatan dengan banyak beribadah.

Dengan demikian, tujuan digelarnya Rebo Wekasan adalah agar Allah menjauhkan umat manusia dari segala macam penyakit.

Tidak hanya dijauhkan dari segala jenis penyakit. Tapi juga dilindungi dan terhindar dari segala malapetaka.