SERANG, [NEWSmedia] - Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menilai, rencana Penobatan Miss Waria Banten merupakan hal yang bertolak belakang dengan kultur masyarakat Banten.
Sebab menurutnya, saat ini, dirinya bersama Gubernur Banten, Wahidin Halim sedang menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Lesbi, Gaya, Bisa dan Transgender (LGBT).
"Kalau pemerintah, saat ini akan membuat Perda tentang LGBT, ini (Miss Waria-red) salah satu hal yang bertolak belakang," kata Andika setelah Rapat Pimpinan di Aula Bappeda Provinsi Banten, Selasa (3/7/2018).
Ia menjelaskan, dalam situasi tersebut, pihaknya melihat dari situasi yang ada, sebab menurutnya, jika Penobatan Miss Waria dilaksanakan secara ilegal, pihaknya akan melarang.
"Kalau itu ilegal, tidak boleh, harusnya pemkab/ pemkot lebih peka dalam konteks seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Pesantren Salafi (MPS) Provinsi Banten, Matin Syarqowi menegaskan, jika penobatan tersebut tetap dilakukan, panitia seharusnya mencari tempat lain selain Provinsi Banten.
"Banten sebagai daerah religi yang kental dengan pengaruh islamnya, sangat disayangkan apabila kegiatan itu terlaksana," pungkasnya. [ahi]