SERANG, [NEWSmedia] - Penobatan Miss Waria Banten 2018 yang rencananya akan digelar di Rumah Makan dan Penginapan Pasir Putih di Kabupaten Pandeglang pada tanggal 22 Juli 2018 batal dilaksanakan.
Pembatalan tersebut diketahui setelah panita pelaksana, Nurul membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Camat Carita, Suntama dengan dibubuhkan materai Rp6.000.
"Sebagai penyelenggara kegiatan Miss Waria tingkat Provinsi Banten, dengan ini menyatakan bahwa saya membatalkan kegiatan tersebut," tulis Nurul di surat pernyataan yang ditandatanganinya pada Selasa (3/7/2018).
Sementara itu, RD Management, Edi saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya membantah adanya penobatan Miss Waria Banten 2018, sebab menurutnya, kegiatan itu lebih fokus terhadap pencarian bakat bagi anak-anak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
BACA JUGA: Rencana Penobatan Miss Waria Banten Dikecam
“Miss Waria tidak tahu, belum ada yang telepon, belum ada yang mendaftar, belum ada bayang- bayangan (siapa orangnya-red). Tahu ada, tahu nggak (Penobatan Miss Waria Banten-red),” kata Edi melalui sambungan telepon.
Ia juga membantah bila penobatan Miss Waria Banten 2018 ini akan dipilih dan diberangkatkan untuk mengikuti ajang beauty peagent khusus transgender ke jenjang yang lebih tinggi seperti tingkat Indonesia dan Internasional.
BACA JUGA: Soal Miss Waria Banten, Wagub Andika: Itu Bertolak Belakang
“Pesertanya dimana yang datang saja, tidak ada mahkotanya, cuma bercanda-bercandaan, tidak benar-benar pemilihan yang cantik, inerbeauty, wawasannya luas. Waria di Banten mana ada yang bisa bahasa asing. Kegiatan ini hanya halal-bihalal saja, dan kami cari yang terunik dan terjelek saja,” ungkapnya.
Selain itu, ia menegaskan, pemilihan yang akan dihelat di Kabupaten Pandeglang akan fokus terhadap pencarian bakat bintang iklan dan sinetron bagi anak-anak di Pandeglang.
“Selama ini anak-anak di Banten punya bakat, nanti akan kami bawa ke Jakarta untuk mengikuti bintang iklan. Kami juga akan membuka sanggar di Serang untuk anak-anak,” pungkasnya. [CR/Red]