Berikut 5 Langkah Kolaborasi dari Surat FIFA: Bangun Standar Keamanan Stadion Hingga Mentoring

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 14:14 WIB
Surat FIFA yang membahas tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. (YouTube/Sekretariat Kabinet RI)
Surat FIFA yang membahas tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. (YouTube/Sekretariat Kabinet RI)

NEWSmedia - Presiden Jokowi menerima surat FIFA yang berisi langkah-langkah kolaborasi bersama AFC, Pemerintah Indonesia, dan PSSI.

Diketahui surat FIFA tersebut merupakan tindak lanjut pembicaraan per telepon Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022.

Surat FIFA tersebut membahas terkait tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tragedi tersebut tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.

Baca Juga: Kasus Pemukulan di HUT Banten ke 22 ASN Setwan dan Mahasiswa Kumala Ishlah, Cek 4 Point Kesepakatan Damai

Dalam surat tersebut, dikatakan akan ada langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC, Pemerintah Indonesia, dan PSSI.

1. Standar Keamanan Stadion
Tinjauan lengkap dan peningkatan standar keselamatan dan sistem keamanan di seluruh stadion di Indonesia dan fasilitas di sekitarnya.

Difokuskan pada arus dan pemisahan polisi dan personel keamanan, pendukung dan pemain sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

2. Protokol dan prosedur pengamanan 
Standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan petugas keamanan harus disesuaikan berdasarkan standar keamanan internasional.

Baca Juga: Tanggapan PSSI Terkait Sepak Bola Indonesia Tidak diberi Sanksi oleh FIFA Iriawan: Selalu Intens Berkomunikasi

Standar yang harus diintegrasikan ke dalam program pelatihan disesuaikan dengan acara olahraga dalam berbagai format dan ukuran.

3. Sosialisasi
Bersosial dan diskusi secara formal dengan klub untuk bertukar informasi dan menghasilkan masukan untuk proses yang diuraikan di atas, jika relevan.

Pendukung harus diundang untuk menjadi bagian dari reformasi, untuk memberikan umpan balik bertujuan untuk mencegah situasi yang lebih parah.

Proses ini harus difasilitasi melalui pembuatan database pendukung oleh klub dan pssi.

Halaman:

Editor: Rahadatul Aisy

Tags

Artikel Terkait

Terkini