NEWSmedia - Video Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang berisi ucapan selamat hari raya Naw-Ruz 178 EB yang ditujukan kepada komunitas Baha’i mendapat beragam reaksi dan tanggapan, termasuk Anggota DPR.
Iip Miftahul Choiry, Anggota DPR Fraksi PPP menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait Baha'i. Menurutnya itu dapat memunculkan persepsi publik, bahwa komunitas Baha’i adalah agama baru yang mendapat legitimasi dari pemerintah Indonesia.
“Selama ini kebanyakan masyarakat kita hanya tahu agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu,” kata Iip Miftahul Choiry kepada newsmedia.co.id, Jumat 31 Juli 2021.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Lengkap Laptop Merah Putih Seharga Rp10 Juta, Cuma Sekelas Chroomebook Biasa?
Iip selaku anggota parlemen yang membidangi urusan keagamaan ini mengingatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mengurus persoalan yang lebih penting dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara yang diberi amanah untuk mengurus kehidupan umat beragama.
“Jangan terus-terus menyoal kerukunan umat beragama, menggaung-gaungkan moderasi beragama, sudah-sudah cukup. Kehidupan umat beragama kita sudah baik, sudah sangat rukun,” ucapnya.
Baca Juga: Cendekiawan Muslim Nyatakan Agama Baha’i Menyesatkan dan Bisa Merusak Islam
Iip menegaskan bahwa pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di dalam video tersebut dinilai sebagai sebuah legitimasi resmi dari pemerintah terhadap sebuah komunitas dengan aliran agama atau kepercayaan tertentu.
“Menteri Agama jangan juga terkesan melegitimasi Baha’i sebagai agama baru di negara kita,” ucap anggota DPR dari dapil Banten 1 (Lebak-Pandeglang) ini.
Artikel Terkait
Cendekiawan Muslim Nyatakan Agama Baha’i Menyesatkan dan Bisa Merusak Islam