NEWSmedia - Pencapaian kinerja Pemprov Banten terkait penanganan pengangguran dalam beberapa bulan terakhir ini cukup membanggakan.
Setidaknya hal itu terlihat dari angka penurunan pengangguran di provinsi yang berlokasi di ujung barat Pulau Jawa ini.
Apalagi, sebelumnya Provinsi Banten sempat mencatatkan sebagai provinsi dengan persentase pengangguran tertinggi di Indonesia. Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, hal itu terjadi berkat kerja bersama.
Berdasarkan data Resmi Statistik No.56/11/36/Th.XVI Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 Provinsi Banten sebesar 8,09 persen atau turun 0,89 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.
Angka pengangguran yang dirilis BPS tersebut juga lebih rendah jika dibandingkan rilis BPS yang disajikan pada Mei 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka Provinsi Banten per Februari 2022 sebesar 8,53 persen atau 504,26 ribu orang.
Bahkan, hasil survei yang dirilis BPS pada Mei 2022 tersebut, tingkat pengangguran terbuka Provinsi Banten merupakan yang tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 8,53 persen.
TPT terendah di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 3,11 persen. Tercatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 5,91 juta orang atau turun 340,76 ribu orang dibanding Februari 2021.
Artikel Terkait
11 Ribu Lowongan Kerja Dibuka untuk 452 Ribu Pengangguran di Banten, Minat?
Kurangnya Keterampilan Faktor Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Banten
APKLI Banten Dilantik, Wagub Minta Entaskan Pengangguran
Pendidikan Vokasi Industri Diyakini Tekan Angka Pengangguran di Banten
Mengaku Petugas BNN, 4 Pengangguran di Tangerang Peras Bule Jerman
Banten Jadi Provinsi dengan Pengangguran Tertinggi di Indonesia
Pemerintah Harus Antisipasi Ledakan Pengangguran Pasca-Pulangnya 34 Ribu TKI
Kurangi Pengangguran, Iye-Awab Tawarkan Tenaga Kerja Lokal 70% dari Cilegon
Perekonomian Membaik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten Mengalami Penurunan