BMKG Nobatkan Cianjur Sebagai Rawan Gempa Permanen Berpotensi Seismik Aktif di 5 Segmentasi Wilayah

NEWSmedia - BMKG baru saja menobatkan Cianjur dan sekitarnya sebagai wilayah seismik aktif yang berpotensi rawan gempa permanen.

Sebagaimana disampaikan BMKG, ada beberapa segmentasi wilayah termasuk Cianjur yang ditemukan memiliki potensi seismik aktif sehingga memungkinkan terjadi gempa susulan.

Menurut BMKG secara tektonik wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta dan Bandung merupakan salah satu kawasan sesar seismik aktif yang menjadikan rawan gempa permanen.

Baca Juga: Info Gempa Hari Ini: Bangunan Kantor dan Toko di Cianjur Alami Kerusakan Pasca Gempa Berkekuatan 5,6 Magnitudo

"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," ujar Daryono selaku kepala bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG dikutip NEWSmedia melalui kanal YouTube TvOne pada Selasa, 22 November 2022.

Diketahui sebelum gempa Cianjur Magnitude 5,6 terjadi pada Senin 21 November 2022, Cianjur juga sempat dilanda gempa beruntun sebanyak tiga kali dengan Magnitude bervariatif pada 14 November 2022 lalu.

Gempa Cianjur Magnitude 5,6 diakibatkan oleh patahan geser yang diduga merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri.

Baca Juga: Dampak Guncangan Gempa 5,6 Magnitudo Terasa Hingga Jakarta, Kantor Diskominfo Cianjur Alami Kerusakan Serius

Bahkan gempa Magnitude 5,6 yang terjadi di Cianjur dan sekitarnya termasuk dalam kategori gempa kerak dangkal yang biasanya akan diikuti banyak gempa susulan dengan Magnitude bervariatif.

Dalam catatan sejarah pun Cianjur pernah mengalami gempa pada tahun 1844, 1910, 1912, 1968 dan 1982 diperbatasan Cianjur dan Sukabumi hingga menyebabkan sejumlah kerusakan.

Itulah alasan BMKG menobatkan Cianjur sebagai rawan gempa permanen lantaran potensi seismik aktif yang bisa saja membangkitkan guncangan gempa.

Baca Juga: Jadi Korban Gempa Cianjur, Dinar Candy Janji Akan Beri Imbalan untuk yang Bisa Temukan Adiknya, Hubungi No Ini

BMKG meminta warga Cianjur dan sekitarnya untuk menghindari bangunan retak dan daerah rawan longsor mengingat adanya potensi seismik aktif atau rawan gempa permanen.

BMKG juga menghimbau warga tetap tenang dan waspada akan gempa susulan yang kemungkinan bakal terjadi lagi di daerah Cianjur dan sekitarnya.