Apa Itu Seismik Aktif? Salah Satu Alasan BMKG Nobatkan Cianjur Jadi Daerah Rawan Gempa Permanen

- Selasa, 22 November 2022 | 09:24 WIB
Toko Ibu Kota yang ada di Cianjur alami kerusakan akibat gempa. (Istimewa)
Toko Ibu Kota yang ada di Cianjur alami kerusakan akibat gempa. (Istimewa)

NEWSmedia - Guncangan gempa Cianjur Magnitude 5, 6 yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 ternyata bukanlah gempa untuk yang pertama kali.

Pasalnya BMKG mengatakan bahwa sebelum gempa Magnitude 5,6 terjadi Cianjur dan sekitarnya telah diguncang gempa beruntun sebanyak tiga kali dengan Magnitude bervariatif.

Terbaru BMKG juga menginformasikan Cianjur dan sekitarnya termasuk dalam wilayah seismik aktif atau rawan gempa akibat patahan geser sesar Cimandiri.

Baca Juga: Jadi Korban Gempa Cianjur, Dinar Candy Janji Akan Beri Imbalan untuk yang Bisa Temukan Adiknya, Hubungi No Ini

Seismik aktif merupakan rambatan energi aktif yang disebabkan lantaran adanya gangguan didalam kerak bumi.

Terkait seismik aktif misalnya patahan geser sesar Cimandiri di daerah Cianjur dan sekitarnya sehingga menimbulkan gempa susulan.

"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," ujar Daryono selaku kepala bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG dikutip NEWSmedia melalui kanal YouTube TvOne pada Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga: BMKG Nobatkan Cianjur Sebagai Rawan Gempa Permanen Berpotensi Seismik Aktif di 5 Segmentasi Wilayah

BMKG ungkap alasan nobatkan Cianjur dan sekitarnya sebagai rawan gempa permanen yang disebabkan oleh seismik aktif.

Bahkan dalam catatan sejarah BMKG pun tertulis bahwa Cianjur memang sering terjadi gempa dengan Magnitude skala besar sejak tahun 1844 lalu.

Menurut BMKG, gempa Cianjur Magnitude 5,6 bermula dari aktifnya Sesar Cimandiri di beberapa segmentasi wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Guncangan Gempa Cianjur Magnitude 5,6 Saat Rapat DPR dan BMKG, Terasa Hingga Jakarta: Izin Masuk Kolong Meja

Letak struktur Sesar Cimandiri terbagi menjadi dua segmentasi yakni segmen bagian Barat dan segmen bagian Timur.

Segmen bagian Barat mulai dari Pelabuhan Ratu hingga Perbukitan Walat, dan segmen bagian Timur mulai dari perbatasan Sukabumi dan Cianjur hingga mencapai Gunung Tangkuban Perahu (Bandung Utara).

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penembakan di Mall Siam Paragon Tewaskan 3 Korban

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:29 WIB