Potensi Gempa 6,0 Magnitudo Bakal Ancam Jakarta, Prediksi Guncangan Lebih Kuat Efek Sesar Baribis

NEWSmedia - Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo pada Senin 21 November 2022 lalu yang mengakibatkan banyak korban jiwa tentu saja menjadi alarm bagi kita semua.

Mitigasi di daerah rawan gempa juga perlu kita lakukan, salah satunya yakni Ibukota Jakarta yang memiliki potensi gempa 6,0 Magnitudo akibat Sesar Baribis.

Gempa 6,0 Magnitudo efek dari Sesar Baribis kemungkinan terjadi lantaran Ibukota Jakarta memiliki tanah yang lunak, lalu apa itu sebenarnya Sesar Baribis?

Baca Juga: BMKG Nobatkan Cianjur Sebagai Rawan Gempa Permanen Berpotensi Seismik Aktif di 5 Segmentasi Wilayah

Menurut Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Sesar Baribis merupakan rekahan aktif yang membentang dari Timur hingga Barat Pulau Jawa.

Sesar Baribis juga melintasi sisi Barat Subang Purwakarta, Bekasi, Depok hingga Ibukota Jakarta dan diprediksi memiliki potensi gempa 6,0 Magnitudo.

Prediksi gempa 6,0 Magnitudo yang ancam Ibukota Jakarta tentunya perlu mitigasi dan antisipasi lantaran mengingat guncangannya lebih kuat dari gempa Cianjur.

Baca Juga: Gempa dimana-mana, Prediksi Tsunami Raksasa 34 Meter Semakin Kuat: BMKG Himbau Waspada Guncangan 8,9 Magnitudo

"Sebenarnya kita juga masih sedang menghitung kembali berapa seismik Hazard yang nanti bisa ditimbulkan dari apa," ujar Nuraini Rahma Hanifa selaku Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN sebagaimana dikutip NEWSmedia melalui kanal YouTube CNN Indonesia pada Rabu, 23 November 2022.

"Dari gempa di Jakarta ini potensinya itu bisa mencapai 6,0 Magnitudo," sambungnya.

Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN mengatakan bahwa gempa 6,0 Magnitudo berarti potensi guncangannya akan lebih besar dari gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Baca Juga: Prediksi Gempa Magnitude 8,9 Berpotensi Tsunami Raksasa 34 Meter di Indonesia: Cek Penyebab dan Wilayah

Bahkan intensitas gempa Ibukota Jakarta kemungkinan bisa mencapai 7,0 Magnitudo sampai 8,0 Magnitudo melebihi intensitas gempa Cianjur.

Gempa 6,0 Magnitudo yang terjadi lantaran kondisi Ibukota Jakarta dengan sejumlah tanah lunak dan sedimen cukup tebal sehingga akan mengalami amplifikasi guncangan.