Relawan Gardu Ganjar Banten Datangi Korban Banjir dan Longsor di Lebak Banten, Cek Apa yang Dilakukan

NEWSmedia – Relawan Gardu Ganjar Banten atau Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar Pranowo di Wilayah Banten mendatangi korban banjir dan longsor di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Banten.

Para relawan Gardu Ganjar menggelar aksi sosial dengan mendistribusikan paket sembako terhadap warga, pada Jumat 6 Januari 2023.

Tidak hanya dibagikan secara terpusat di posko bantuan yang ada, relawan Gardu Ganjar juga mendatangi rumah warga untuk memberikan paket sembako secara langsung ke penerima manfaat.

Baca Juga: Ngeri! Gunung Anak Krakatau Erupsi Dahsyat, BPBD Lebak: Waspada Gelombang Tsunami di Selat Sunda

Koordinator Wilayah Gardu Ganjar Kabupaten Lebak, Daud Rijal menjelaskan, total ada 1000 paket sembako yang dibagikan para relawan.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Gardu Ganjar Banten terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah yang terdampak.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu korban banjir, sekaligus mengajak semua elemen untuk elemen masyarakat untuk bisa bekerja sama meringankan beban para korban," kata Daud.

Aksi kemanusiaan ini, ditegaskan Daud tidak berhenti sampai pada hari itu saja. Para relawan Gardu Ganjar berkomitmen untuk terus menggalakan aksi sosial untuk membantu warga bila wilayah Banten kembali dilanda bencana.

Baca Juga: Koleksi Nama Bayi Perempuan Modern yang Dilahirkan Pada Bulan Januari 2023, Cantik Jelita Bagai Bidadari Surga

"Ini terinspirasi dari Ganjar Pranowo yang sosoknya sangat peduli pada isu kemanusiaan. Kita juga sebagai relawan pendukungnya juga harus mengikuti jejak beliau," pungkasnya.

Sementara itu, Tajudin, Ketua RW yang wilayahnya terkena bencana mengatakan, bantuan yang diberikan para relawan Gardu Ganjar Banten memang sangat dibutuhkan oleh warganya.

Saat ini sedikitnya 80 kepala keluarga di wilayahnya yang terdampak bencana alam banjir dan longsor.

Dia menjelaskan, saat banjir melanda, ketinggian air mencapai hingga satu meter. Menyebabkan banyak aktivitas warga yang terhenti.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga saya," pungkas Tajudin.***