NEWSmedia - Kuota haji Indonesia pada tahun 2023 atau 1444 H kembali normal. Berikut hasil pertemuan Menag Yaqut dengan Pemerintah Arab Saudi.
Seperti diketahui, Menag Yaqut telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Arab Saudi beberapa hari yang lalu.
Dari hasil pertemuan tersebut, Menag Yaqut menyebutkan bahwa kuota haji Indonesia pada tahun 2023/ 1444 H kembali normal.
Baca Juga: Realme 10 Pro+ Launching 10 Januari 2023, dilengkapi dengan MediaTek Dimensity 1080 dan Kamera 108MP
"Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah, kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," kata Menag Yaqut dikutip NEWSmedia dari laman resmi kemenag.go.id pada Senin, 9 Januari 2023.
Pada kesempatan itu juga, Menag Yaqut melakukan pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.
Menag Yaqut mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang, sehingga ia berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia agar bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.
"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Gus Men.
Menteri Tawfiq mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.
"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.
"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," sambungnya.
Tawfiq menambahkan tentang terus berjalannya transformasi pelayanan jemaah haji di Arab Saudi. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah, namun penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.
Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.
Artikel Terkait
Jumat 8 Juli 2022 Sebanyak 84 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Wukuf di Arafah, Ini Fasilitas dan Layanannya
Info Haji 2022: 67 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Cek Data Selengkapnya di Sini!
Info Haji 2022 Terbaru: 60 Persen Jemaah Haji Indonesia Telah Kembali ke Tanah Air, 73 Orang Dilaporkan Wafat
Update Info Haji 2022 Terbaru: 83 Jemaah Haji Indonesia Dilaporkan Meninggal Dunia, Berikut Datanya
Ketua Komisi VIII DPR RI Sebut Jemaah Haji Usia 65 Tahun Lebih akan Jadi Prioritas Keberangkatan Haji 2023
Link Download Logo Hari Santri 2022 Resmi dari Kemenag: Lengkap Ada Versi JPEG, PNG, PDF, dan Vektor
Inilah Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2022 Resmi dari Kemenag: Kamu Wajib Tahu, Mana yang Paling Keren?
PENGUMUMAN! Dana BOS Tahap II untuk Pesantren dari Kemenag RI Cair, Segera Cek Daftar Penerima
Apakah Mixue Halal? Simak Penjelasan BPJPH Kemenag RI: Label dan Logo Halal Bisa Dipasang Jika...