Imlek dalam Pandangan Islam, Bolehkah Umat Islam Menyebut Gong Xi Fa Cai? Ini Jawaban Habib Jafar Husein

NEWSmedia - Setiap tahun perdebatan boleh tidaknya mengucapkan selamat hari Imlek masih sering dipermasalahkan, khususnya antar umat muslim.

Kali ini, Habib Jafar Husein bersama Ustadz Ahong mendiskusikan soal boleh tidaknya umat Islam mengucapkan selamat hari Imlek pada Channel YouTube Cahaya Untuk Indonesia.

Ustad Ahong menjelaskan perdebatan boleh tidaknya umat Islam mengucapkan selamat hari Imlek, ia mengatakan bahwa ada penelitian yang menceritakan soal komunitas muslim di Tionghoa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Minggu 22 Januari 2023: Energi Hari Ini Menarik Kamu pada Seseorang

Ia mengatakan bahwa ada umat muslim yang tidak merasa bahaya ketika mengucapkan selamat hari Imlek karena dalam hal ini ia memandang kalau Imlek ini sebagai kebudayaan, bukan ajaran agama.

Habib Ja'far menanggapi pertanyaan tersebut, ia mempertanyakan kalau seandainya Imlek itu hari keagamaan bbagaimana

Karena yang sudah diketahui bahwa Konghucu telah diresmikan sebagai agama ke-6 oleh presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga: Kisah Robit Mikrojul Huda, Seorang Blogger yang Kini Jadi Pimpinan Digital Agency, Ini Kunci Suksesannya

Ustad Ahong menerangkan bahwa dua perspektif dalam hal ini, ada yang memandang ini adalah persoalan keagamaan, ada juga yang memandang kebudayaannya.

Ia menyarankan, baik yang membolehkan ataupun tidak, jangan sampai menghakimi, apalagi sampai mengkafirkan karena mengucapkan selamat Imlek.

Ia sangat menyayangkan, kalau pendakwah dulu mamasukan orang kedalam agama Islam, kalau sekarang malah banyak pendakwah yang mengeluarkan orang dari agama Islam.

Baca Juga: Serial Mendua The World of The Married Versi Indonesia Full Episode 1 2 3 4 5 Full HD, Cek Link Nonton Resmi

Ia kembali menjelaskan, bahwa seperti yang diketahui kalau di kamus, ucapan Gong Xi Fa Cai artinya semoga engkau diberikan kekayaan. Terlepas ucapan tersebut ada unsur agama, itu bagaimana pribadi orang dalam memotivasinya.

Kalau keimanan seorang muslim sudah kuat, saat ia mengucapkan selamat hari Imlek, sudah tidak terganggu itu tidak lagi jadi masalah.

Ia meneruskan, kalau ada umat muslim yang mendoakan umat non muslim apapun itu bentuk do'a dalam kebaikannya, tentu boleh saja ia lakukan.