Juventus Kena Hukum Pengurangan 15 Poin, 'Terjun Bebas' ke Posisi 10 Klasemen Serie A

NEWSmedia – Siapa yang tak mengenal Juventus, klub raksasa asal Italia ini kini sedang terpuruk dan diambang masalah karena kena sanksi pengurangan 15 poin.

Juventus resmi mendapatkan pengurangan 15 poin di Serie A (Plusvalenza), usai didakwa telah memanipulasi nilai transfer dan memalsukan laporan keuangan.

Juventus telah siap mengajukan banding dan mencoba keluar dari permasalahan yang dialaminya di Serie A.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023: Desain Terbaru dan Elegan, Bisa Digunakan di Status Media Sosial

Namun sayangnya, Pengadilan Banding Federal telah menerima permintaan penuntut dari Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk membuka kembali persidangan ‘Plusvalenza’ melawan Juventus dan memberi penalti 15 poin untuk musim ini.

Karena sanksi pengurangan poin tersebut, Juventus kini langsung merosot ke urutan 10 klasemen Serie A.

Di kutip dari laman Twitter Sportface, Juventus disanksi pengurangan 15 poin usai didakwa manipulasi nilai transfer dan memalsukan laporan keuangan pada periode pandemi kemarin.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini Minggu 22 Januari 2023: Zodiak Pisces, Sagitarius, Aquarius Teratas

Klub asuhan Max Allegri ini kini langsung terjun bebas dari posisi ketiga hingga posisi kesepuluh klasemen sementara Serie A.

Dari pernyataan tersebut Juventus memastikan akan mengeluarkan banding setelah mengetahui hukuman penguraman 15 poin yang dikeluarkan langsung oleh Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Kabar buruk untuk Allegri (Pelatih Juventus), karena jika banding tetap di tolak, dan hingga akhir kompetisi Serie A Juventus masih tetap berada dibawah posisi empat beasar klasemen, maka artinya Allegri harus hengkang dari posisinya sebagai pelatih.

Baca Juga: Lowongan Kerja Januari 2023 di PT Yasunaga Indonesia Penempatan Cikande: Cek Kualifikasi Lengkap Berikut

Atas imbas dari masalah tersebut kini direktur klub Juventus Federico Cherubini dikenakan sanksi larangan aktif selama 16 bulan dilingkungan FIGC.

Selain Cherubini ada bebaerapa nama staf manajemen Juventus juga yang terlibat dan turut terkena sanksi larangan aktif, yakni Fabio Paratici 2,5 tahun, Agnelli dan Arrivabenne 2 tahun, Nedved Delapan bulan, dan 12 bulan untuk semua jajaran staf Juventus lainnya.

UEFA dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk pengecualian Juventus dari semua kompetisi Eropa selama tiga tahun kedepan mulai musim depan.