Viral Kisah Polisi Diperas Oknum Penyidik, Lapor ke Polda Metro Jaya Gegara Disuruh Bayar Ratusan Juta

- Jumat, 3 Februari 2023 | 19:10 WIB
Viral Kisah Polisi Diperas Oknum Penyidik, Lapor ke Polda Metro Jaya Gegara Disuruh Bayar Ratusan Juta (Instagram @tante.rempong.official)
Viral Kisah Polisi Diperas Oknum Penyidik, Lapor ke Polda Metro Jaya Gegara Disuruh Bayar Ratusan Juta (Instagram @tante.rempong.official)

NEWSmedia - Viral di media sosial seorang polisi diperas oleh oknum sesama polisi.

Hal itu lantaran, polisi yang melaporkan soal kasus tanahnya yang diserobot, namun malah diminta membayar ratusan juta.

Akibatnya, polisi yang melaporkan kasusnya tersebut melapor ke Polda Metro Jaya untuk menindak lanjuti kejadian itu.

Baca Juga: Teka-teki: Dalam 10 Detik Temukan Bos Asli Pada Gambar, 99 Persen Belum Ada yang Betul Menjawab, Anda?

Seperti keterangan yang dikutip NEWSmedia dari laman Instagram @tante.rempong.official diketahui polisi tersebut sangat kecewa.

Dari video yang beredar itu diketahui polisi yang diperas oleh oknum kepolisian bernama Bripka Madih.

Bripka Madih ialah seorang anggota Provos Polsek Jatinegara, ia melaporkan kasus atas tanah orang tuanya yang diserobot.

Baca Juga: Teka-teki Matematika, Selesaikan Soal Sederhana Ini Dalam Waktu 10 Detik, 90 Persen Orang Jawab Salah, Kamu?

Bukannya ditindak lanjuti oleh penyidik, ia mengaku diminta membayar ratusan juta dan sebidang tanah.

Bripka Madih mengatakan jika orang tuanya diminta membayar ratusan juta dan dimintai sebidang tanah oleh oknum penyidik.

"Saya sebagai pelapor sangat kecewa, apa salahnya, ane sebagai pihak yang di dzolimi," ucapnya.

Baca Juga: Teka-teki: Dalam 10 Detik Temukan 4 Hewan Pada Gambar, Hanya Orang dengan IQ Tinggi yang Mampu, Kamu?

"Pihak pelapor, pelapor ini,bukan orang yang melakukan pidana," imbuhnya.

Ia juga mengaku kecewa lantaran sejak orang tuanya melapor ke Polda Metro Jaya, namun tidak kunjung ada tindakan serta orang tuanya malah dimintai biaya dengan alasan untuk biaya penyelidikan.

"Kecewa, orang tua ane ni hampir satu abad melaporkan tanahnya diserobot, kenapa dimintai biaya penyelidikan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Fauzan KR

Tags

Artikel Terkait

Terkini