NEWSmedia - Viral di media sosial seorang polisi diperas oleh oknum sesama polisi.
Hal itu lantaran, polisi yang melaporkan soal kasus tanahnya yang diserobot, namun malah diminta membayar ratusan juta.
Akibatnya, polisi yang melaporkan kasusnya tersebut melapor ke Polda Metro Jaya untuk menindak lanjuti kejadian itu.
Seperti keterangan yang dikutip NEWSmedia dari laman Instagram @tante.rempong.official diketahui polisi tersebut sangat kecewa.
Dari video yang beredar itu diketahui polisi yang diperas oleh oknum kepolisian bernama Bripka Madih.
Bripka Madih ialah seorang anggota Provos Polsek Jatinegara, ia melaporkan kasus atas tanah orang tuanya yang diserobot.
Bukannya ditindak lanjuti oleh penyidik, ia mengaku diminta membayar ratusan juta dan sebidang tanah.
Bripka Madih mengatakan jika orang tuanya diminta membayar ratusan juta dan dimintai sebidang tanah oleh oknum penyidik.
"Saya sebagai pelapor sangat kecewa, apa salahnya, ane sebagai pihak yang di dzolimi," ucapnya.
"Pihak pelapor, pelapor ini,bukan orang yang melakukan pidana," imbuhnya.
Ia juga mengaku kecewa lantaran sejak orang tuanya melapor ke Polda Metro Jaya, namun tidak kunjung ada tindakan serta orang tuanya malah dimintai biaya dengan alasan untuk biaya penyelidikan.
"Kecewa, orang tua ane ni hampir satu abad melaporkan tanahnya diserobot, kenapa dimintai biaya penyelidikan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Pemuda di Pandeglang Diamankan Polisi, Begini Kronologinya
Ibnu Khajar Akhirnya Divonis 3 Tahun Penjara Atas Kasus ACT, PN Jakarta Selatan: Terbukti Secara Sah
Polisi Berhasil Menangkap Seorang Pencuri Minimarket, Begini Kronologinya
Mencengangkan! Polri Amankan Ratusan Kilogram Sabu dari Malaysia: 2x Menyelundupkan Narkoba
Polisi Berhasil Mengamankan Seorang Pengamen di Jakarta Barat, Begini Kronologinya