NEWSmedia – Artikel ini akan menyediakan informasi terkait fakta dan alasan dari maskapai Susi Air yang banyak didominoasi oleh pilot asing. Cek selengkapnya berikut ini
Sebelumnya, Maskapai Susi Air telah menyita perhatian publik lantaran dikabarkan telah dibakar di lapangan terbag Paro, Nduga, Papua Tengah.
Hal tersebut lantaran pesawat Susi Air akan membawa penumpang berjumlah lima orang dengan perjalanan Timika-Paro-Timika.
Diduga pesawat Susi Air ini dibakar oleh sekelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Namun hingga kini masih belum diketahui terkait kabar dari pilat dan penumpag dari maskapai Susi Air yag mana termasuk di dalamnya ada seorang bayi.
Kini yang juga menjadi perhatian publik pesawat Susi Air juga pilot yag mengendalikan pesawat tersebut di dominasi oleh pilot asing.
Hingga banyak yang penasaran, kenapa maskapai Susi Air justru lebih didominasi oleh pilot Bule? cek fakta berikut ini.
Buka tanpa alasan maskapai Susi Air mempekerjakan pilot asing untuk mengoperasikan maskapai tersebut. Berikut fakta dan alasannya
Pertama adanya Pilot asing banyak direkrut karena sekali lulus mereka memiliki 3.000 jam terbang.
Namun berbeda dengan pilot lokal yag mana ketika telah lulus pendidikan hanya memiliki 1.000 jam terbang.
Baca Juga: Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Lalu jadi Tersangka Ternyata Dibenarkan, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Kedua, gaji pilot asing yang tidak terlalu mahal juga menjadi salah satu alasannya.
Dimana pilot asing disebut hanya mencari jam terbang saja, saat mereka sudah mencapai 6.000 jam terbang, mereka akan kembali ke negaranya.
Artikel Terkait
Heboh di Twitter, Pesawat Susi Air Dipindahkan oleh Satpol-PP, Susi Pudjiastuti: Kekuasaan Sewenang-Wenang